- REUTERS/Sergio Perez
VIVAbola - Manajemen Real Madrid mewaspadai potensi penyebaran virus Ebola di Piala Dunia Antarklub yang akan mereka ikuti pada 10 Desember hingga 20 Desember mendatang di Rabat, Maroko.
Meski belum mencapai Maroko, penyebaran virus Ebola sudah melanda beberapa negara lain di Afrika dan menewaskan puluhan orang setiap hari. Direktur Madrid Emilio Butragueno pun mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi.
"Ini masalah yang harus kami waspadai. Turnamen akan berlangsung dua bulan lagi, dan kami akan mendengarkan keputusan para otoritas dan ahli kesehatan," katanya seperti dilansir Football Italia, Kamis 16 Oktober 2014.
"Kami akan menghormati apa pun yang mereka sarankan. Karena para ahli medis tahu persis apa yang mereka lakukan," lanjut Direktur Hubungan Kelembagaan Madrid tersebut.
Area Afrika Barat menjadi kawasan yang paling parah dilanda virus mematikan tersebut. Sementara Maroko terletak di utara benua Afrika dan hanya berjarak tak lebih dari 3.000 kilometer dari salah satu negara yang terkena dampak Ebola terparah, Guiena, Sierra Leone, dan Liberia.
Namun, FIFA sebelumnya dengan cepat menanggapi kepanikan terkait Piala Dunia Antarklub nanti dan memastikan kesejahteraan seluruh pemain dan staf selama kejuaraan antar juara benua tersebut.
"Kesehatan para pemain, ofisial, dan suporter adalah prioritas utama dalam setiap kompetisi FIFA," tulis pernyataan dalam situs resmi mereka.
"Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tak ada kasus Ebola yang tercatat di Maroko. Jadi, tak ada alasan untuk mengubah tempat turnamen. Kalau sampai ada perubahan, para peserta akan segera dihubungi," lanjut FIFA.
Juara Liga Champions, Real Madrid, akan menjadi salah satu tim yang lolos ke Piala Dunia Antar Klub tahun ini. Selain itu, Auckland City, San Lorenzo, Cruz Azul, dan Moghreb Tetouan juga akan tampil sebagai peserta.
Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.
(ren)
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Ronaldo sudah kembali berlatih bersama Madrid.
