Sumber :
- REUTERS/Marko Djurica
VIVAbola
- Serbia dan Albania terancam dijatuhi sanksi berat oleh UEFA akibat kericuhan yang mewarnai pertandingan kedua negara di babak penyisihan Grup I EURO 2016, kemarin. Pertandingan lanjutan kemungkinan juga akan digelar tertutup.
Dilansir
ESPN
, UEFA telah memulai sidang terkait kerusuhan tersebut. Baik Serbia dan Albania kemungkinan besar akan menuai sanksi berupa denda dan hukuman lainnya. Serbia didakwa melakukan sejumlah pelanggaran termasuk, pelemparan kembang api dan suar ke lapangan, invasi suporter, hingga mengganggu lawan dengan sinar laser.
Baca Juga :
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa Malam Tadi
Baca Juga :
Serbia Tahan Prancis di Beograd
Baca Juga :
9 Mobil Pemain Klub Serbia Dirusak Suporter
Serbia dan Albania bertanding di Partizan Stadium, Belgrade, 15 Oktober 2014. Namun duel ini tidak tuntas. Empat menit sebelum babak I usai, wasit Martin Atkinson terpaksa menghentikan laga setelah kericuhan pecah di tengah lapangan.
Keributan sendiri bermula dari kehadiran pesawat tanpa awak yang membawa bendera dengan simbol-simbol negara Albania. Lihat berita lengkapnya
. Pemain Serbia berusaha menurunkan bendera itu, namun dihalangi oleh pemain Albania.
Situasi semakin tidak terkendali setelah suporter juga ikut masuk ke lapangan. Perkelahian pun tak terhindarkan. Para pemain Albania akhirnya diamankan ke ruang ganti melalui terowongan, dan akhirnya menolak untuk melanjutkan pertandingan.
"Sepakbola harusnya tidak seharusnya membawa pesan politik. Saya benar-benar mengutuk insiden yang terjadi di Belgrade," ujar Presiden FIFA, Sepp Blatter. (ren)
Halaman Selanjutnya
Serbia dan Albania bertanding di Partizan Stadium, Belgrade, 15 Oktober 2014. Namun duel ini tidak tuntas. Empat menit sebelum babak I usai, wasit Martin Atkinson terpaksa menghentikan laga setelah kericuhan pecah di tengah lapangan.