Sumber :
- YouTube/101 Great Goals
VIVAbola
- Sembilan mobil pemain Red Star Belgrade dirusak suporter, Selasa 15 Oktober 2013. Ulah suporter itu muncul setelah para pemain Red Star memprotes kondisi finansial klub asal Serbia tersebut.
Awal pekan ini, Senin 14 Oktober 2013, 26 pemain Red Star membuat nota protes terhadap klub yang sedang mengalami krisis finansial. Para pemain Red Star memprotes buruknya lapangan latihan dan minimnya shampo di kamar mandi tim.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kolarov Ingin Kembali ke Serie A
Baca Juga :
Ivanovic Pede Bisa 'Matikan' Ronaldo
Awal pekan ini, Senin 14 Oktober 2013, 26 pemain Red Star membuat nota protes terhadap klub yang sedang mengalami krisis finansial. Para pemain Red Star memprotes buruknya lapangan latihan dan minimnya shampo di kamar mandi tim.
Sikap para pemain ternyata membuat suporter Red Star berang. Mereka kecewa para pemain Red Star yang justru mempermasalahkan krisis finansial yang sedang dialami klub. Padahal, permainan Red Star di Liga Super Serbia sedang menurun.
Huffington Post
melansir, puluhan suporter kemudian mendatangi tempat latihan Red Star dan merusak mobil pemain. Suporter memecahkan kaca mobil sembilan pemain Red Star dan menuangkan shampo ke seluruh bagian mobil.
Ini bukan kali pertama suporter mengungkapkan kekesalan terhadap pemain Red Star. Usai Red Star dikalahkan Vozdovaz 0-1, 26 September 2013, suporter meminta kostum Nenad Milijas dan kawan-kawan. Mereka menganggap para pemain tidak pantas mengenakan kostum Red Star.
Red Star merupakan mantan jawara Eropa yang menjuarai European Cup (kini Liga Champions) pada 1991. Krisis finansial membuat Red Star berutang jutaan dolar kepada pemain, pelatih dan bank. Saat ini, Red Star menduduki peringkat 5 klasemen Liga Super Serbia. (one)
Halaman Selanjutnya
Sikap para pemain ternyata membuat suporter Red Star berang. Mereka kecewa para pemain Red Star yang justru mempermasalahkan krisis finansial yang sedang dialami klub. Padahal, permainan Red Star di Liga Super Serbia sedang menurun.
