Sumber :
- REUTERS/Luc Gnago
VIVAbola
- Maroko telah meminta Piala Afrika 2015 sebaiknya ditunda sampai tahun depan, akibat dari merebaknya virus ebola di kawasan tersebut. Pertanyaan siapa tuan rumah pun terus merebak.
Menurut penjelasan situs kementerian olahraga Maroko, mereka berpikir untuk mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Afrika 2015 karena virus ebola.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Baca Juga :
VIDEO: Maradona Bikin Gol Indah di Laga Amal
Menurut penjelasan situs kementerian olahraga Maroko, mereka berpikir untuk mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Afrika 2015 karena virus ebola.
Negara tersebut meminta turnamen diundur sampai 2016 untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut. Saat ini, tercatat sudah tiga negara Afrika barat menjadi korban.
Awal pekan ini, FIFA pun memberikan tengat waktu agar Maroko membuat keputusan pada hari Sabtu kemarin. Agar masalah ini bisa dibahas pada pertemuan di Kairo pekan depan.
"Keputusan ini terkait masalah kesehatan karena ancaman serius ebola dan risiko penyebarannya," tulis pernyataan situs resmi kementerian olahraga Maroko.
Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) telah menolak ide menunda atau menolak kompetisi tertinggi negara-negara Afrika tersebut. Kalau sampai mundur, maka tuan rumah baru harus dicari hanya dua bulan sebelum
kick-off
17 Januari 2015.
Ghana dan Afrika Selatan sedang didekati untuk menjadi tuan rumah cadangan, namun kedua negara tersebut sampai saat ini belum menunjukan ketertarikannya.
Penolakan Maroko bisa berbuah sanksi dalam bentuk larangan bertanding pada turnamen berikusnya, meski mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Afrika 2017 dalam bentuk kompensasi atas keputusan mereka saat ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Negara tersebut meminta turnamen diundur sampai 2016 untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut. Saat ini, tercatat sudah tiga negara Afrika barat menjadi korban.
