- REUTERS/Juan Medina
VIVA.co.id - Atletico Madrid kalah tipis 0-1 dari Bayer Leverkusen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis 26 Februari 2015 dini hari WIB. Pelatih Atletico, Diego Simeone, mengaku aneh dengan pertandingan ini.
Berlangsung di BayArena, Leverkusen sukses menguasai jalannya pertandingan atas Atletico dengan persentase sebesar 57 persen. Terlebih, Los Rojiblancos harus bermain dengan 10 pemain di menit 76 usai Tiago Mendes mendapat kartu kuning kedua.
Namun, peluang dari kedua tim bisa dikatakan cukup imbang pada laga ini. Leverkusen tercatat melepaskan 13 tembakan, di mana tiga di antaranya tepat sasaran dan satu lagi membentur tiang.
Hingga akhirnya, Leverkusen berhasil membobol gawang Atletico lewat Hakan Calhanoglu di menit 57, dan menutup laga dengan kemenangan 1-0. Sedangkan Atletico melesakkan 12 percobaan.
"Ini adalah pertandingan yang aneh, tidak ada tim yang menciptakan begitu hanya peluang," ujar Simeone, sebagaimana yang dikutip oleh UEFA.
"Di babak kedua, kejadiannya sama dan kami berusaha menggunakan senjata. Saya datang ke laga tandang ini dengan kondisi yang rasional karena saya harus menggunakan dua pemain cadangan di babak pertama,” sambungnya.
Pelatih yang sukses membawa Atletico melaju hingga ke final pada musim lalu ini, menilai lawannya bermain seperti timnnya. Namun, Simeone menilai hasil pertandingan sebenarnya bisa menjadi lebih buruk.
"Mereka bermain seperti yang mereka lakukan dan itu berlangsung bagus. Itu sangat mirip dengan gaya (permainan) kami. Kedua tim memiliki peluang dan mereka bisa memanfaatkannya, sementara kami tidak. Ini bisa saja menjadi hasil yang lebih buruk,” katanya.
Baca Juga:
Kapten Atletico: Leverkusen Pantas Menang
8 Fakta Menarik Usai Arsenal Dipermalukan Monaco
Berbatov: Monaco Lebih Ngotot Menang Ketimbang Arsenal
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
