- http://www.qatar.to
VIVA.co.id - Keputusan FIFA yang menggelar Piala Dunia 2022 di bulan November-Desember mendapat kritikan tajam dari Presiden Bundesliga (DFL), Dr Reinhard Rauball.
Kata Rauball, keputusan FIFA menunjuk Qatar sebagai tuan rumah sebagai keputusan yang salah.
Cuaca panas di Qatar pada bulan Juni menjadi dasar FIFA menggeser Piala Dunia ke bulan November. Hal ini jelas akan mempengaruhi kompetisi sepakbola Eropa di musim 2022-2023.
"Keputusan mendukung Qatar adalah kesalahan besar atas nama FIFA dengan konsekuensi serius. Koreksi drastis yang telah dilakukan ternyata tidak mengubah hal itu. Masalah mendasar tetap terjadi," ujar Rauball seperti dilansir Soccerway.
Rauball menilai, laporan dari Komite Etik FIFA terlalu sedikit menjelaskan mengenai penyelenggaraan turnamen lewat Komite Eksekutif FIFA. Isu mengenai hak asasi manusia dianggap tenggelam karena adanya isu soal penjadwalan.
"Penjadwalan Piala Dunia sampai Desember yang saat ini telah dikonfirmasi, adalah keputusan yang mengorbankan fans dan liga di Eropa. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, hanya ada sedikit pejabat di Eropa yang siap melawan perubahan yang dilakukan," ucap Rauball yang mewakili dua divisi teratas sepakbola Jerman.
Sebelumnya, FIFA juga sudah memastikan jadwal final Piala Dunia 2022 digelar. Final akan berlangsung pada 18 Desember 2022. (ase)
![vivamore="Baca Juga :"]
Belum Terkalahkan di 2015, Jadi Modal Liverpool Lawan MU
Van Gaal Haramkan MU Kalah dari Liverpool
Real Madrid di Antara Barcelona di El Clasico & Atletico
