Sumber :
- KNVB.nl
VIVA.co.id
- Peluang Sepp Blatter untuk menjadi Presiden Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) ketiga kalinya terancam. Para pesaing Blatter dilaporkan sudah menyiapkan rencana untuk menggulingkan pria asal Swiss itu dari singgasananya.
Michael van Praag, Luis Figo dan Pangeran Ali bin Al Hussein kabarnya berkonspirasi untuk bisa menghentikan hegemoni Blatter, demikian dilansir Sky Sports.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Michael van Praag, Luis Figo dan Pangeran Ali bin Al Hussein kabarnya berkonspirasi untuk bisa menghentikan hegemoni Blatter, demikian dilansir Sky Sports.
Salah satu kemungkinan adalah akan ada dua kandidat yang mundur sebelum pemilihan dimulai. Mereka kemudian memberikan dukungan kepada kandidat lainnya yang telah disepakati untuk maju. Namun, belum diketahui siapa calon tersebut.
Van Praag mengakui sudah berbicara dengan dua kandidat lainnya. Presiden Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) ini mengatakan, ada peluang untuk mengubah keadaan.
"Kami berbicara satu sama lain. Saya senang Tuan Figo dan Pangeran Ali juga menjadi kandidat, karena kami hanya punya waktu 2,5 bulan," ujar Van Praag kepada Sky Sports News.
Van Praag menambahkan, sangat mungkin baginya untuk mengubah pikiran orang dalam jangka waktu tersebut. Hal tersebut diyakini juga bisa dilakukan oleh Figo dan Pangeran Ali. Namun, akan lebih baik jika ketiganya bekerja sama.
"Kami mungkin akan duduk bersama dan mengatakan akan tetap seperti ini atau mengubah hal itu. Sekarang masih terlalu dini untuk bicara (soal kerja sama) ini," kata legenda Belanda tersebut.
Pemilihan Presiden FIFA akan digelar di Zurich, Swiss, 29 Mei mendatang. Blatter disebut-sebut masih kandidat kuat untuk menduduki posisi tersebut. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Usai El Clasico, Mobil Bale Diserang Fans Madrid
Lapangan C Senayan Buruk, Korsel U-23 Batalkan Uji Coba
‘Numpang Lewat’ di Laga Kontra MU, Gerrard Kena Bully
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Salah satu kemungkinan adalah akan ada dua kandidat yang mundur sebelum pemilihan dimulai. Mereka kemudian memberikan dukungan kepada kandidat lainnya yang telah disepakati untuk maju. Namun, belum diketahui siapa calon tersebut.
