Kartu Merah Biang Keladi Kekalahan Atletico di Tangan Madrid

Pemain Atletico Madrid, Arda Turan (10) saat dikartu merah
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
- Diego Simeone merasa Atletico Madrid tampil penuh kontrol pada
leg
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
kedua perempat-final Liga Champions semalam melawan Real Madrid, sampai kartu merah Arda Turan menguntungkan kubu lawan.
Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal

Turan mendapatkan kartu kuning kedua saat laga di Santiago Bernabeu tersisa 14 menit saja, saat kedudukan masih 0-0 dan berpeluang besar lanjut ke perpanjangan waktu.


Tapi, kartu merah itu memberikan keuntungan pada Madrid yang sukses mencetak satu-satunya gol pada menit ke-88 lewat Javier Hernandez. Atletico pun harus gigit jari gagal menembus babak semifinal.


Meski mengakui kalau kartu merah Turan merubah jalannya pertandingan, Simeone enggan menyalahkan pemainnya tersebut usai tersingkir dari kompetisi Eropa.


"Tak masuk akal membicarakan kartu merah Arda, itu tak akan mengubah apapun. Tapi sampai saat itu kami mengontrol pertandingan," ujar Simeone, seperti dilansir AS.


Meski menelan kekalahan dan tampil kurang bagus selama 10 menit pertama, Simeone tetap memuji pemain-pemainnya karena seluruh pemain Atleti dinilai bermain habis-habisan menghadapi sang rival sekota.


"Kami sangat bagus dan saya bangga. Saya memiliki pemain yang siap bekerja, memiliki rasa bangga, dan saya bersyukur. Kami tak bermain buruk. Lawan sempat memiliki bola tapi kami bisa menutup dengan sangat baik," lanjutnya.


"Jika kalah setelah memberikan segalanya, seharusnya Anda senang. Melihat permainan tim hari ini, saya tak bisa berkata apa-apa. Banyak pelatih yang iri melihat tim ini. Kami memberikan selamat pada lawan dan sekarang kami akan fokus menghadapi Elche hari Sabtu," imbuh Simeone, yang memilih langsung fokus ke La Liga.


Dengan kekalahan ini, maka Atletico hampir dipastikan menutup musim tanpa gelar. Mahkota juara Primera Division milik Los Rojiblancos pun terancam lepas setelah hanya bisa menduduki peringkat tiga klasemen dengan 69 poin, berjarak sembilan poin dari Barcelona di puncak dengan enam pertandingan sisa.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya