Kasus Tunggakan Gaji Pemain Kembali Terjadi di Eropa

Bek timnas Australia, Ivan Franjic
Sumber :
  • Sportal.com.au
VIVA.co.id
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia
- Kasus tunggakan gaji pemain kembali terjadi di salah satu klub daratan Eropa. Setelah Parma dan Galatasaray, giliran klub juru kunci Liga Rusia, Premier League, Torpedo Moscow, yang menunggak gaji pemainnya.

Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani

Masalah ini terkuak ketika salah satu pemain Torpedo Moscow asal Australia, Ivan Franjic, memutus kontraknya. Franjic mengaku belum digaji 3 bulan lebih oleh Torpedo.
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse


Asosiasi Pemain Profesional Australia (PFA) mengaku sudah memberikan bantuan hukum kepada Franjic demi menyelesaikan kasus ini. PFA khawatir gaji pemain yang mengantarkan Australia menjadi juara Piala Asia 2014 tersebut tak akan dibayar karena memutuskan keluar dari Torpedo.


"Kami meminta agar Torpedo Moscow menghormati kontrak dengan Franjic. PFA meminta klub mengerti situasinya, Franjic keluar karena situasi yang tak menentu. Dan sesuai aturan FIFA, statusnya adalah bebas transfer," terang juru bicara PFA kepada
Herald Sun
.


Selama ini, kasus tunggakan gaji pemain lebih sering terdengar di Indonesia. Padahal, beberapa klub Eropa juga pernah memiliki masalah yang sama.


Klub legendaris Italia, Parma, beberapa bulan lalu dinyatakan bangkrut. Bahkan, Parma diketahui mengunggak gaji pemain dan ofisialnya hingga 7 bulan lebih.


Klub raksasa Turki, Galatasaray, juga pernah berhutang kepada salah satu pemain andalannya, Wesley Sneijder. Pemain timnas Belanda tersebut diketahui tak digaji 3 bulan lebih. Pihak Galatasaray mengaku sulit membayarkan gaji Sneijder yang terlampau tinggi. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya