Sumber :
- REUTERS/Albert Gea
VIVA.co.id
- Pelatih Barcelona, Luis Enrique, membawa timnya mengalahkan Bayern Munich 5-3 dalam agregat untuk mencapai babak final Liga Champions, meski mengaku jantungnya nyaris copot melihat langsung ketatnya persaingan di Eropa.
Tim asuhan Enrique itu sedang dalam performa menawan dan masih memiliki peluang untuk merebut tiga gelar akhir musim nanti. Meski kalah 2-3 dalam leg kedua semifinal Liga Champions semalam, Barca tetap lolos berkat bekal kemenangan 3-0 di Camp Nou.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Tim asuhan Enrique itu sedang dalam performa menawan dan masih memiliki peluang untuk merebut tiga gelar akhir musim nanti. Meski kalah 2-3 dalam leg kedua semifinal Liga Champions semalam, Barca tetap lolos berkat bekal kemenangan 3-0 di Camp Nou.
Dengan permainan yang menyihir, ofensif, dan sangat memuaskan mata fans sepakbola, Barcelona tampak dengan mudah melewati hadangan lawan-lawannya. Namun, Enrique mengaku kalau dirinya tidak terlalu menikmatinya di bangku cadangan.
"Saya selalu sengsara, saya selalu sengsara dalam setiap pertandingan," ujar Enrique mengakui, seperti dilansir dari
Reuters
.
Neymar mencetak dua gol untuk membalas gol Medhi Benatia sekaligus membawa Barca unggul 2-1 saat turun minum. Artinya memaksa Bayern harus mencetal lima gol tambahan kalau ingin lolos, dan hanya bisa menambahkan lewat gol Thomas Mueller dan Robert Lewandowski.
"Kami membawa hasil yang bagus ke Munich tapi Bayern bisa mengambil keunggulan dan kami bereaksi dengan baik setelah itu," tambah sang pelatih.
"Kami menyamakan kedudukan dan kami menciptakan peluang. Tim bermain bagus dan unggul saat turun minum. Pada babak kedua, berjalan lebih keras dan pemain Bayern berikan perlawanan ingin memutar balikkan pertandingan," lanjut Enrique.
Barca akan menunggu pemenang dari semifinal kedua yang akan digelar hari Rabu, 13 Mei 2015, antara Real Madrid dan Juventus dengan posisi Bianconeri unggul 2-1 di leg pertama.
Halaman Selanjutnya
Dengan permainan yang menyihir, ofensif, dan sangat memuaskan mata fans sepakbola, Barcelona tampak dengan mudah melewati hadangan lawan-lawannya. Namun, Enrique mengaku kalau dirinya tidak terlalu menikmatinya di bangku cadangan.
