Sumber :
- REUTERS/Ruben Sprich
VIVA.co.id
- Mantan wakil presiden FIFA, Jack Warner, menyerahkan diri ke pihak yang berwajib di Trinidad dan Tobago setelah dituduh melakukan tindakan korupsi di badan sepakbola dunia tersebut.
Total 14 pejabat telah ditahan dan tujuh di antaranya ditahan setelah dicokok polisi hari Rabu, 27 Mei 2015 di Swiss. Mereka dituduh melakukan pemerasan, penipuan dan pencucian uang.
Baca Juga :
10 Game Sepakbola Offline
"Saya telah ditawarkan untuk tidak melanjutkan proses ini dan saya belum ditanyai soal hal tersebut. Saya tegaskan lagi kalau saya tak bersalah atas tuduhan tersebut," lanjut pria 72 tahun tersebut.
Setelah surat penahanan keluar, Warner menyerahkan diri ke kepolisian Trinidad dan Tobago di Port-of-Spain. Menurut kepolisian, mantan presiden CONCACAF itu akan ditahan setidaknya satu malam sebelum bisa keluar dengan jaminan.
Nama Warner memang sudah terkait dengan berbagai tuduhan korupsi sejak menjadi petinggi CONCACAF pada 1980-an. Namun, tuduhan korupsi mulai gencar sejak isu penggelapan tiket, hak siar Piala Dunia, lalu sogokan untuk memilih salah satu calon tuan rumah Piala Dunia 2018.
Halaman Selanjutnya
"Saya telah ditawarkan untuk tidak melanjutkan proses ini dan saya belum ditanyai soal hal tersebut. Saya tegaskan lagi kalau saya tak bersalah atas tuduhan tersebut," lanjut pria 72 tahun tersebut.