Nike Ikut Tersambar 'Bola Panas' Kasus Korupsi FIFA

Paspampres Barack Obama saat kunjungi kantor Nike
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id
- Biasanya, disambungkaitkan dengan FIFA menjadi hal yang bagus untuk sebuah sponsor. Tapi, ketika diekspose dalam jumpa pers membahas korupsi tentu malah membuat pusing.


Saat Jaksa Agung Amerika Serikat, Loretta Lynch, berbicara dalam jumpa pers pada Rabu, 29 Mei 2015 atau Kamis pagi WIB, sebuah perusahaan peralatan olahraga saat ini sedang diinvestigasi terkait kontrak dengan Timnas Brasil. Nama Nike pun mencuat.


Nama perusahaan olahraga papan atas AS itu diduga terseret terkait kontrak mereka dengan Brasil pada 1996. Sebuah perusahaan besar setuju untuk membayar US$160 juta selama 10 tahun untuk menjadi suplier eksklusif timnas Brasil. Meski tak menyebutkan nama, sorotan pasti mengarah ke Nike.


Perusahaan tersebut telah menyetujui untuk membayar sejumlah uang yang tak tercantum di kontrak, termasuk dana sebesar $40 juta kepada sebuah tim agen marketing yang menggunakan akun bank Swiss dan ditunjukan sebagai "biaya pemasaran (marketing)".


Namun, Lynch enggan berkomentar spesifik terkait siapa saja target yang sedang menjalani investigasi. "Saya hanya bisa mengatakan kalau investigasi ini terus berlanjut dan mencakup seluruh aspek," ujarnya, seperti dilansir
Reuters
.


Tak lama berselang, Nike langsung mengeluarkan pernyataan membantah keterlibatannya dalam kasus penyuapan terkait sponsor ini.


"Seperti semua fans di mana pun, kami sangat peduli dengan permainan ini dan sangat khawatir dengan tuduhan yang sangat serius ini," tulis pernyataan Nike.
10 Game Sepakbola Offline


Tertunda Tahun Lalu, Bagaimana Status Duel Timnas Brasil Vs Argentina?
"Nike meyakini etika dan sikap fair play baik di bisnis dan olahraga dan secara tegas melawan segala bentuk manipulasi dan penyuapan. Kami akan bekerja sama dan akan terus bekerja sama dengan pihak yang berwajib," lanjutnya.

FIFA Matchday Maret 2022: PSSI Komunikasi dengan Bosnia dan Slovakia
Logo di markas FIFA

Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?

Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022