Sumber :
- REUTERS/Henry Romero
VIVA.co.id
- Kejutan terjadi di penyisihan Grup C Copa America 2015. Kolombia yang diperkuat pemain-pemain top yang tampil di Liga Eropa harus
dari Venezuela, Minggu 14 Juni 2015 (Senin dini hari WIB).
Gol tunggal kemenangan Venezuela dalam laga yang berlangsung di Estadio El Teniente, Rancagua, itu dicetak Salomon Rondon pada menit 60. Kemenangan semifinalis Copa America 2011 itu tak lepas dari strategi sang pelatih Noel Salvicente yang sanggup membuat bintang-bintang Kolombia mati kutu.
"Kami tahu ini merupakan laga sulit. Jadi, kami harus tampil sesuai rencana. Kuncinya adalah memberitahu beberapa informasi kepada pemain. Contohnya, Juan Cuadrado yang sering menang saat menggiring bola," kata Sanvicente seperti dilansir
Four Four Two
.
Baca Juga :
Lawan Venezuela, Brasil Abaikan Semua Kritikan
Kolombia juga berhasil membuat dua bek sayap Kolombia, Juan Camilo Zuniga dam Pablo Armero tak bermain maksimal. "Kami juga sadar Armero dan Zuniga bisa berlari dengan kencang. Oleh karena itu, kami memperkokoh lini pertahanan, mencoba untuk tampil dua lawan satu," ucapnya. (one)
Halaman Selanjutnya