Sumber :
- Reuters/Ueslei Marcelino
VIVA.co.id
- Usai dipermalukan Kolombia, Brasil kembali menggelar sesi latihan pada Kamis 18 Juni 2015 sore waktu setempat, di Santiago, Chile. Dalam sesi latihan tersebut, tak tampak sang kapten, Neymar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Neymar Segera Rambah Hollywood
Tidak jelas apa alasan Neymar absen di sesi latihan. Namun, pelatih Brasil, Carlos Dunga, tampak tak mempermasalahkan absennya Neymar di sesi latihan kemarin.
Baca Juga :
Brasil Akui Neymar Sedang Dalam Performa Buruk
Dilansir Daily Mail, Dunga kemungkinan besar sengaja memberikan waktu istirahat kepada Neymar. Keputusan ini diambil menyusul tak bisa dimainkannya Neymar di laga kontra Venezuela, Minggu 21 Juni 2015 mendatang. Dunga tampaknya ingin menyiapkan strategi alternatif saat harus bermain tanpa Neymar.
Si Bocah Ajaib mendapatkan hukuman larangan bermain di duel kontra Venezuela lantaran mendapat kartu merah pada akhir pertandingan melawan Kolombia. Ketika itu, Neymar dianggap wasit Enrique Osses melakukan tindakan provokatif dengan menendang bola ke arah Pablo Armero.
Tak sampai di situ, dia juga menanduk kepala dari Jeison Murillo yang berusaha membela Armero.
Untuk sementara, CONMEBOL memastikan Neymar hanya akan absen di satu pertandingan. Tapi, hukuman Neymar bisa saja bertambah karena beberapa alasan.
Salah satunya adalah terkait kartu kuning yang sudah diterimanya sebelum mendapat kartu merah. (Baca: Neymar Terancam Hukuman Tambahan)
Duel kontra Venezuela menjadi penentu langkah Brasil ke perempatfinal Copa America 2015. Kemenangan harus diraih Selecao jika ingin aman dan lolos.
Pasalnya, semua penghuni Grup C punya poin yang sama, 3. Dengan begitu, peluang keempatnya lolos ke perempatfinal sama besar. (one)
Pasalnya, semua penghuni Grup C punya poin yang sama, 3. Dengan begitu, peluang keempatnya lolos ke perempatfinal sama besar. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Si Bocah Ajaib mendapatkan hukuman larangan bermain di duel kontra Venezuela lantaran mendapat kartu merah pada akhir pertandingan melawan Kolombia. Ketika itu, Neymar dianggap wasit Enrique Osses melakukan tindakan provokatif dengan menendang bola ke arah Pablo Armero.
