Sumber :
- Reuters/Eddie Keogh
VIVA.co.id
- Manajer LA Galaxy, Bruce Arena, meyakini kedatangan Steven Gerrard dalam skuad asuhannya akan menambah klub yang pernah dibela oleh David Beckham tersebut menjadi semakin kuat. Dia pun optimistis LA Galaxy mampu meraih hasil terbaik di Liga Amerika Serikat (MLS).
Gerrard memutuskan untuk meninggalkan Liverpool, klub yang dibelanya sejak masih remaja dan hijrah ke MLS musim ini. Pencapaian The Reds yang tak kunjung membaik dalam beberapa musim belakangan disebut-sebut sebagai penyebab utama pemain yang akrab disapa Stevie G memutuskan untuk hengkang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Chelsea Menang, Liverpool Dibantai Klub Medioker
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Gerrard memutuskan untuk meninggalkan Liverpool, klub yang dibelanya sejak masih remaja dan hijrah ke MLS musim ini. Pencapaian The Reds yang tak kunjung membaik dalam beberapa musim belakangan disebut-sebut sebagai penyebab utama pemain yang akrab disapa Stevie G memutuskan untuk hengkang.
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
Di usianya yang menginjak 35 tahun, Stevie G memilih untuk mengikuti jejak kompatriotnya di tim nasional Inggris, David Beckham, dengan memilih LA Galaxy dan MLS sebagai tempat mengakhiri karier profesional sebagai pesepakbola.
Kedatangan Stevie G kali ini, dalam penilaian Bruce ialah sebagai momentum yang mesti dimanfaatkan betul-betul untuk membuat sang pemain merasa terlahir kembali.
"Saya pikir, setelah bermain sepanjang kariernya di Liverpool, dan tinggal di Inggris seumur hidupnya, kepindahan ke MLS akan menjadi angin segar bagi Gerrard," ujar Bruce seperti dilansir
Mirror
.
"Ini akan menjadi tantangan yang menarik, dan saya pikir dia benar-benar akan menikmati pengalaman bermain di sini," imbuh pria berusia 63 tahun itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di usianya yang menginjak 35 tahun, Stevie G memilih untuk mengikuti jejak kompatriotnya di tim nasional Inggris, David Beckham, dengan memilih LA Galaxy dan MLS sebagai tempat mengakhiri karier profesional sebagai pesepakbola.
