Sumber :
- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id
- Kejaksaan Tinggi Swiss secara resmi mengumumkan bakal mengadakan penyelidikan hukum kepada eks Presiden FIFA, Sepp Blatter. Blatter akan diperiksa terkait dugaan keterlibatan dirinya dalam skandal korupsi dan suap.
Dalam berita sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Swiss mencurigai ada keterlibatan pria 79 tahun ini, dalam beberapa kasus penggelapan uang hak siar dan penyuapan.
Baca Juga :
Platini: Benzema Bukan Pemain Top
Dalam berita sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Swiss mencurigai ada keterlibatan pria 79 tahun ini, dalam beberapa kasus penggelapan uang hak siar dan penyuapan.
Baca Juga :
Messi Disebut Terjerat Kasus Panama Papers
Salah satu tokoh yang juga dimintai keterangan seputar pemeriksaan Blatter adalah presiden UEFA, sekaligus calon kuat Presiden FIFA, Michel Platini.
Platini mengaku dia sudah memenuhi panggilan pihak otoritas hukum Swiss, terkait skandal yang menyeret Blatter.
Legenda Timnas Prancis ini mengaku terbuka untuk mendukung setiap langkah Kejaksaan Swiss, dalam investigasi terkait skandal ini.
"Hari ini, saya diminta oleh otoritas Swiss untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan penyelidikan sekitar FIFA. Saya selalu terbuka untuk mendukung otoritas terkait dalam investigasi mereka dan bekerja sama sepenuhnya," ujar Platini dikutip
Sportsmole
.
Selain itu, Platini menjawab pertanyaan seputar aliran dana yang diberikan Blatter kepadanya pada 2011. Diduga, ada dana sebesar £1,35 juta atau setara Rp30 miliar untuk menyuap Platini.
"Mengenai pembayaran yang dibuat untuk saya, saya menyatakan bahwa jumlah ini berhubungan dengan pekerjaan saya di bawah kontrak FIFA. Saya senang telah mampu menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan otoritas," Platini melanjutkan.
"Saya tinggal di Swiss, saya tersedia untuk berbicara dengan mereka setiap saat untuk mengklarifikasi hal yang berkaitan dengan penyelidikan," tuturnya.
Sikap Platini ini disorot publik jadi bagian penting dari strateginya, memenangi pemilihan presiden FIFA yang bakal digelar akhir tahun ini.
Halaman Selanjutnya
Salah satu tokoh yang juga dimintai keterangan seputar pemeriksaan Blatter adalah presiden UEFA, sekaligus calon kuat Presiden FIFA, Michel Platini.