Sumber :
- REUTERS/Ruben Sprich
VIVA.co.id - Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, terkejut dengan pengeledahan kantor Federasi Sepakbola Prancis (FFF). Penggeledahan tersebut terkait dengan proses penyeledikan korupsi yang melibatkan Blatter.
Kantor Jaksa Agung Swiss (OAG) telah melakukan penggeledahan pada, Selasa, 8 Maret 2016 kemarin. Penggeledahan itu untuk membuka penyelidikan terhadap Blatter di Swiss terkait kasus pidana korupsi.
Dilansir Soccerway, Kamis, 10 Maret 2016, Blatter dan Presiden UEFA, Michel Platini, dituduh melakukan tindakan korupsi dan sudah dihukum dengan larangan terlibat dalam kegiatan sepakbola. Mereka dituduh melakukan korupsi senilai 2 juta Swiss Franc.
Sebagai bagian dari penyelidikan tersebut, Kantor Kejaksaan Keuangan Prancis pun turut menggeledah Kantor FFF. Hal itu untuk mencari dokumen yang berhubungan dengan pembayaran, yang diduga dilakukan Blatter kepada Platini, pada tahun 2011 lalu.
"Saya sangat terkejut. Sebab uang 2 juta Swiss Franc tersebut dibayarkan atas kontrak pribadi saya dengan Platini. Dan bukan FFF atau UEFA, tapi melalui rekening pribadi Platini di Bank Swiss," kata Blatter.
Sementara itu, OAG memberikan konfirmasi jika status Platini dalam kasus ini tidak berubah. Blatter dan Platini sebenarnya sudah mengakui kesalahan mereka, namun hal itu tidak mengurangi hukuman dari FIFA. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sangat terkejut. Sebab uang 2 juta Swiss Franc tersebut dibayarkan atas kontrak pribadi saya dengan Platini. Dan bukan FFF atau UEFA, tapi melalui rekening pribadi Platini di Bank Swiss," kata Blatter.
