Krisis Lini Depan, Pelatih Roma Paksa Beknya Jadi Striker

Alessandro Florenzi (kanan) rayakan gol ke gawang Verona
Sumber :
  • REUTERS/Tony Gentile
VIVA.co.id
AS Roma Menang, Inter Kalah dari Southampton
- Keputusan aneh dibuat oleh pelatih AS Roma, Rudi Garcia, di laga melawan BATE Borisov pada matchday 2 Liga Champions, Selasa 29 September 2015 atau Rabu dini hari WIB. Garcia akan mendorong bek sayap Roma, Alessandro Florenzi, ke posisi striker di laga tersebut.

AS Roma Selangkah Lagi Dapatkan Bek Barcelona
Strategi ini diterapkan Garcia demi mengatasi krisis di sektor depan Roma. Seperti diketahui, ada tiga striker yang dipastikan absen di laga melawan BATE karena cedera, Edin Dzeko, Francesco Totti, dan Iago Falque.

Barcelona Lepas Vermaelen ke AS Roma
"Kami bisa mengubah formasi. Florenzi bertipe lebih menyerang, jadi bisa main di sektor depan. Kami sudah punya banyak bek kanan," kata Garcia seperti dilansir Football Italia.

Krisis lini depan yang dialami Roma juga disebabkan oleh hukuman Financial Fairplay dari UEFA. Dengan hukuman tersebut, Roma cuma bisa mendaftarkan 22 pemain di kompetisi Eropa.

Namun, mereka hanya mendaftarkan 21 pemain. Diketahui, cuma Dzeko, Totti, dan Falque, striker murni yang didaftarkan oleh manajemen Roma.

"Itulah jalan yang harus kami lalui. Saya punya skuad dengan lebih sedikit bintang untuk laga nanti. Tapi, kami sekarang lebih solid. Cara seperti ini adalah solusi yang harus kami lakoni ketika sedang sulit," ujar Garcia.

Penampilan Florenzi di laga melawan Barcelona pada matchday 1 Liga Champions sebenarnya sangat bagus. Florenzi menjadi aktor antagonis bagi Barca setelah mencetak gol dari tengah lapangan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya