Sumber :
- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id
- Sepp Blatter berniat mundur sebagai presiden FIFA pada 2016, namun tidak akan melakukannya lebih cepat, walau jaksa agung Swiss telah membuka proses hukum terhadapnya.
Dilansir dari
Mirror
, Selasa, 28 September 2015, Blatter mengatakan tetap akan bertahan sebagai persiden FIFA, sekalipun tekanan terhadapnya untuk mundur semakin besar.
Pria berusia 79 tahun itu bersikeras menyatakan, dia tidak pernah melakukan hal yang melanggar hukum atau tidak pantas, setelah dimulainya penyelidikan hukum oleh jaksa agung Swiss.
Kantor jaksa agung Swiss, Jumat, 25 September, mengatakan Blatter diinvestigasi atas kecurigaan pidana penyimpangan dalam pengurusan, serta tindakan yang tak pantas.
Penyelidikan terkait dengan dua transaksi terpisah yang melibatkan Blatter, presiden UEFA Michel Planiti, serta mantan wakil presiden FIFA Jack Warner. Blatter dicurigai melakukan pembayaran pada Platini.
Blatter melalui stafnya mengaku tidak bersalah, dan akan terus bertahan sebagai presiden FIFA hingga Februari 2016. Dia menyebut pembayaran yang dilakukan adalah kompensasi yang resmi.
Halaman Selanjutnya
Blatter melalui stafnya mengaku tidak bersalah, dan akan terus bertahan sebagai presiden FIFA hingga Februari 2016. Dia menyebut pembayaran yang dilakukan adalah kompensasi yang resmi.