Prancis Dinilai Tak Bisa Jamin Keamanan Piala Eropa 2016

Penonton meninggalkan Stade de France setelah serangan bom, 13 November 2015.
Sumber :
  • REUTERS/Gonazlo Fuentes
VIVA.co.id
Draxler Terancam Tak Ikut ke Piala Eropa 2016
- Legenda Prancis, Just Fontaine, menilai negaranya harus mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016. Mantan striker pencetak gol terbanyak pada Piala Dunia 1958 itu, menilai Prancis tak mampu menjamin keamanan untuk
event
Timnas Prancis Tanpa Benzema di Piala Eropa 2016
besar.
Cedera, Kiper Timnas Italia Batal Ikut ke Piala Eropa 2016

Dilansir dari
Guardian
, Selasa 17 November 2015, Fontaine yang kini berusia 82 tahun, mengatakan serangan di Paris pada Jumat lalu, 13 November, dapat kembali terulang. Ketidakmampuan Prancis menjaga keamanan, tampak jelas dalam tragedi itu.


"Negara lain bisa menggelar Piala Eropa, tetapi kita tidak. Saya pikir, Prancis harus melupakan turnamen itu. Saya sangat takut, Jumat kelam ini dapat terulang. Saya pikir, kita tidak dapat menjamin keamanan yang dibutuhkan," ujarnya.


Fontaine adalah pemegang rekor, pencetak gol terbanyak di putaran final Piala Dunia. Dia mencetak 13 gol dalam enam pertandingan di Swedia, pada 1958. Legenda sepakbola asal Brasil, Pele, memasukkan nama Fontaine dalam 125 pesepakbola terhebat sepanjang masa.


Undian untuk putaran final Piala Eropa 2016, akan dilakukan pada 12 Desember. Ketua penyelenggara Piala Eropa 2016, Jacques Lambert, berjanji bahwa Prancis akan mengambil keputusan yang dibutuhkan untuk menjamin keamanan.


"Untuk menjawab pertanyaan tentang pembatalan Piala Eropa 2016, adalah mengikuti permainan teroris. Kami akan mengambil keputusan yang dibutuhkan, agar Piala Eropa 2016 dapat dilaksanakan dalam kondisi keamanan terbaik," kata Lambert.


Lambert mengatakan, tidak bakal mengungkap apa yang bakal dilakukan, karena itu akan jadi informasi bagi para teroris. "Keamanan di stadion bekerja dengan baik, risikonya akan lebih besar di jalan," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya