Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, akhirnya angkat suara perihal hukuman skorsing Karim Benzem di skuad timnas. Menurutnya, pencoretan nama bintang Real Madrid itu cukup logis untuk saat ini.
Federasi Sepakbola Prancis (FFF) sebelumnya telah mengambil keputusan menskors Benzema hingga kasus skandal video seks yang dideranya selesai. Saat ini, Benzema dalam penyelidikan kasus pemerasan lewat video seks dengan rekan setimnya di timnas, Mathieu Valbuena.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Federasi Sepakbola Prancis (FFF) sebelumnya telah mengambil keputusan menskors Benzema hingga kasus skandal video seks yang dideranya selesai. Saat ini, Benzema dalam penyelidikan kasus pemerasan lewat video seks dengan rekan setimnya di timnas, Mathieu Valbuena.
Kabarnya, striker 27 tahun itu akan menjadi tersangka, karena terlibat dalam pembocoran video skandal seks itu. Di mana, rekaman tersebut menjadi alat bagi sekelompok penjahat untuk melakukan pemerasan terhadap Valbuena.
Benzema pun terancam dipenjara minimal selama lima tahun, andai benar terbukti bersalah. Menurut Deschamps, keputusan yang diambil FFF cukup baik untuk melindungi tim maupun mantan pemain Lyon itu sendiri.
"Saya bisa mengerti hal tersebut dan hal terpenting di atas semuanya adalah institusi dan moral dari tim itu sendiri. Jadi, mencoret Benzema bagi saya merupakan keputusan yang logis," kata Deschamps, seperti dilansir
AS.
"Ini adalah pilihan yang wajar. Dengan semakin berkembangnya dan meluasnya skala dari kasus ini. Saya yakin bahwa ini tidak akan memberikan dampak yang buruk pada tim nasional. Ini adalah cara kami melindungi Benzema,” sambungnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kabarnya, striker 27 tahun itu akan menjadi tersangka, karena terlibat dalam pembocoran video skandal seks itu. Di mana, rekaman tersebut menjadi alat bagi sekelompok penjahat untuk melakukan pemerasan terhadap Valbuena.
