- UEFA.com
VIVA.co.id - Direktur Real Madrid, Emilio Butragueno membantah bahwa Los Blancos lebih difavoritkan, saat menghadapi AS Roma di babak 16 besar Liga Champions.
Dia menyebut, Roma akan sangat kompetitif dan termotivasi, untuk menampilkan yang terbaik, saat melawan Real Madrid.
Dilansir dari Marca pada Selasa 15 Desember 2015, Butrageno menegaskan, Real Madrid tidak boleh hilang perhatian, jika ingin lolos ke perempat final. "Ini adalah babak penyisihan 16 besar, kita harus sangat waspada. Berharap, kita ada dalam performa terbaik pada Februari."
Juventus adalah tim yang memberikan preseden negatif bagi Real Madrid musim lalu. Namun, tidak hanya satu-dua kali pengalaman buruk mendera Los Blancos. Mereka sepantasnya waspada, merujuk sejarah pertemuan dengan wakil-wakil Italia, selama 28 tahun terakhir.
Klub Italia jadi momok bagi Real Madrid, sejak era Piala Europa 1987-1988. Turun ke lapangan dengan status juara pada musim sebelumnya, Real Madrid dihajar Juventus. Gol Pedja Mijatovic mengakhiri dominasi Real Madrid, pada kompetisi antarklub paling elit di Eropa selama 32 tahun.
Di tahun-tahun berikutnya, Juventus delapan kali mempermalukan Real Madrid. Inter Milan terbanyak berikutnya, dengan tujuh kali mengalahkan raksasa Spanyol itu. Real Madrid enam kali kalah dari AC Milan, tiga kali dari AS Roma, dan sekali dari Torino. (asp)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
