Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Keputusan penting telah diambil oleh Presiden UEFA, Michel Platini, terkait posisinya dalam pemilihan Presiden FIFA. Platini telah memutuskan untuk mundur dari proses pemilihan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Platini: Benzema Bukan Pemain Top
Alasannya tak lain dikarenakan oleh sanksi dari Komite Etik FIFA. Seperti diketahui, Platini mendapatkan sanksi larangan beraktivitas dari sepakbola selama 8 tahun oleh Komite Etik FIFA.
Baca Juga :
Messi Disebut Terjerat Kasus Panama Papers
Sanksi tersebut dijatuhkan atas dugaan kasus suap di dalam tubuh FIFA yang terjadi pada 2011 lalu. Kala itu, Platini disinyalir menerima dana siluman sebesar £1,3 juta dari Sang Presiden, Sepp Blatter.
Kasus ini, disebut Platini, membuat posisinya dalam pemilihan Presiden FIFA sulit. Meski sudah mendapat banyak dukungan, Platini menilai peluangnya menjadi Presiden FIFA terbilang kecil.
"Ketika Blatter mengumumkan pensiun, saya mendapat 150 pernyataan dukungan, 100 lewat surat dan 50 berupa janji. Semua ini didapat selama 2 hari saja," kata Platini.
"Saya tak akan bertarung di pemilihan karena sudah mundur dari pencalonan. Sekarang, saya akan fokus pada prosedur banding di CAS dan komisi yang dipimpin Domenico Scala, yang mana mereka menuduh saya sudah memalsukan dokumen," lanjutnya seperti dikutip L'Equipe.
Pemilihan Presiden FIFA bakal digelar 26 Februari 2016 di Zurich, Swiss. Dengan mundurnya Platini, kini tersisa 5 kandidat di pemilihan nanti.
Mereka adalah Tokyo Sexwale, Prince Ali Bin Al-Hussein, Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa, Gianni Infrantino, dan Jerome Champagne. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kasus ini, disebut Platini, membuat posisinya dalam pemilihan Presiden FIFA sulit. Meski sudah mendapat banyak dukungan, Platini menilai peluangnya menjadi Presiden FIFA terbilang kecil.
