VIVAnews - Mission impossible! Ungkapan itu tepat untuk menggambarkan ambisi Glasgow Celtic lolos dari penyisihan Grup E Liga Champions.
Meski bertajuk laga kandang, Celtic harus bersua lawan berat yaitu jagoan Inggris, Manchester United, Rabu, 5 November 2008. Celtic diwajibkan mencatat kemenangan guna menjaga peluang mereka di Liga Champions. Pasalnya, dalam tiga pertandingan yang telah dijalani, Celtic baru menuai satu poin. Bahkan, saat bertandang ke United,
Celtic malah dijebol tiga gol tanpa balas. Kondisi di atas itu tentu membuat tugas pelatih Celtic, Gordon Strachan, sangat berat. Hal itu juga diakui Strachan yang menilai The Red Devils merupakan tim
terbaik di dunia saat ini.
"Old Trafford merupakan kandang yang menakutkan bagi semua tim. Roma pernah ditekuk 7-0 di sana," ujar Strachan seperti yang dilansir eurosport, Selasa, 4 November 2008.
Namun, The Red Devils tetap harus waspada. Pasalnya, Jan Vennegoor of Hesselink cs tentu akan mengusung "semangat 2006".
Dua tahun silam, Celtic sempat menjadi mimpi buruk United. Saat itu, tendangan bebas Shunsuke Nakamura membobol gawang United untuk menciptakan keunggulan 1-0 di kandang. Meski akhirnya lolos berdua dari penyisihan grup, kekalahan itu akan terus diingat United.
Kenangan buruk itu juga disadari tim besutan Alex Ferguson, termasuk
Edwin van der Sar. Kiper United itu mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak menganggap remeh Celtic.
Pasalnya, kemenangan akan sangat berarti bagi Rio Ferdinand cs. Dengan tambahan tiga poin, The Red Devils dipastikan akan lolos ke babak 16 besar, meski masih menyisakan dua laga melawan AaB Alborg dan Villarreal.
22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah
Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.
