- REUTERS/Hugo Correia
VIVA.co.id - Masa kontrak Andre Villas-Boas bersama raksasa Rusia, Zenit St. Petersburg sudah hampir usai. Namun, sampai saat ini eks pelatih FC Porto dan Chelsea ini masih belum punya pilihan ke mana akan melangkahkan kakinya. Yang jelas, Villas-Boas mengaku tak mau lagi kembali melatih klub Inggris.
Kontrak Villas-Boas bersama Zenit sudah akan berakhir di ujung musim ini. Memang sampai saat ini belum ada klub yang dikaitkan dengan namanya. Hanya saja, ada beberapa lintingan kabar yang menyebut jika ia akan kembali ke Inggris.
Keengganan Villas-Boas kembali ke Inggris, kemungkinan karena trauma kegagalan. Sebab, pelatih 38 tahun ini sempat gagal menangani Chelsea dan Tottenham Hotspur.
Kegagalan pertama Villas-Boas adalah saat didapuk Roman Abramovich untuk menjadi manajer Chelsea di 2011. Di bawah komandonya, Chelsea justru tampil tak menggigit di musim 2011/2012. Akhirnya, Villas-Boas dipecat dan digantikan oleh Roberto Di Matteo.
Selanjutnya, Villas-Boas juga mengalami kegagalan saat dipercaya menangani Tottenham Hotspur. Setelah didepak Chelsea, Villas-Boas dipercaya menjadi suksesor Harry Redknapp oleh manajemen The Lilywhites. Sayang, kiprahnya bersama Hotspur juga tak seindah kala membesut Porto.
"Tidak, saya rasa waktu saya di sana (Inggris) sudah usai. Itu tidak berjalan baik seperti apa yang saya harapkan. Selain tahun pertama saya di Tottenham, saya akan melihat dan mencoba liga lainnya," kata Villas-Boas kepada BT Sport.
"Saya tidak tahu, semoga ada sesuatu yang baik," ucapnya, saat ditanya soal klub mana yang akan disinggahinya setelah Zenit.
Villas-Boas sudah menangani Zenit sejak 2014 lalu. Ia datang ke Zenit untuk megisi pos yang ditinggal pelatih sebelumnya, Luciano Spalletti. Di bawah komandonya, Zenit berhasil merengkuh gelar juara Liga Rusia 2014/2015 dan Piala Super Rusia 2015. (asp)
Ini Lawan Chelsea dan Liverpool di Babak 2 Piala Liga
Sejumlah klub Premier League hadapi ujian tidak mudah.
