Pangeran Ali Gandeng Eks Sekjen PBB di Pemilu Presiden FIFA

Pangeran Ali bin Al Hussein
Sumber :
  • REUTERS/Arnd Wiegmann

VIVA.co.id - Maju dalam pemilihan Presiden FIFA, membuat Pangeran Ali bin Al Hussein segera membuat berbagai program guna mempersiapkan pencalonannya tersebut. Salah satunya dengan akan menggandeng mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Kofi Annan sebagai mitra kerjanya kelak.

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa

Sebuah pernyataan pada hari Kamis, 18 Februari 2016 oleh tim sukses kampanye Pangeran Ali yang mengungkapkan hal tersebut. Menurut mereka program ini adalah bagian dari misi awal yang diusung oleh Pangeran Ali yakni membantu mengarahkan FIFA dalam satu tahun pertama untuk memulihkan situasi dari krisis dan mendukung proses reformasi di masa yang akan datang.

Tahun lalu, kelompok kampanye reformasi FIFA sebelumnya juga telah menyerukan agar tokoh PBB asal Ghana itu dapat dimasukkan ke dalam komisi reformasi independen federasi sepakbola dunia itu.

Dilansir oleh Reuters, Pangeran Ali pun mengaku telah membahas gagasan tersebut dengan Annan. Hasilnya, kedepan akan dibentuk kelompok yang akan fokus pada isu-isu penting reformasi FIFA dengan tujuan menstabilkan organisasi dari situasi krisis.

Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!

"Badan pengawasan FIFA, merupakan elemen penting untuk menghidupkan kembali reputasi FIFA dan mengembalikannya kepada substansi awalnya, yakni organisasi yang mengurus dan mengelola sepakbola," ungkap Pangeran Ali.

"Kelompok ini akan memiliki mandat dan komitmen penuh, integritas yang tidak diragukan lagi dan berdiri independen secara global yang merupakan respons terhadap krisis besar yang belum pernah terjadi sebelumnya di dalam FIFA," tutup pria asal Yordania ini.

Dalam jangka panjang, proyek ini juga akan memfokuskan perhatiannya pada kebijakan pembangunan FIFA, dan memberikan rekomendasi pengembangan sepakbola seperti perluasan Piala Dunia dan memerangi pengaturan skor pertandingan.

Legenda Mesir Ngamuk Lihat Standar Ganda FIFA: Harusnya Israel Dihukum
Logo di markas FIFA

Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?

Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022