- REUTERS
VIVA.co.id - Gelandang Bayern Munich, Xabi Alonso membantah keras tuduhan bahwa ia pernah melakukan penipuan pajak di Spanyol, selama dirinya membela Real Madrid. Dalam pernyataannya tersebut, Xabi juga menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
Jaksa Jose Javier Polo diketahui telah meminta diadakannya penyelidikan terhadap ditemukannya bukti yang menunjukkan bahwa pemain tim nasional Spanyol itu melakukan penipuan terhadap otoritas pajak. Aksi itu menurut Jose, dilakukan Xabi antara tahun 2009 hingga 2011.
Menurut laporan Sportsmole, Xabi menanggapi tuduhan yang dilayangkan kepadanya dengan memberikan klarifikasi yang dirilis pada halaman Facebook pribadinya.
"Sebagai pemain, saya menegaskan kembali dengan jelas bahwa saya mutlak selalu memenuhi kewajiban saya dalam membayar pajak. Setiap kebijakan apapun tentang hal ini, semua telah saya penuhi," ungkap Xabi yang posting Jumat kemarin, 26 Februari 2016.
"Cara yang sama juga telah saya tunjukkan dalam menyelesaikan segala kewajiban saya sebagai pemain. Saya pun bersedia mengungkapkan semua jumlah (pajaknya), demi keadilan dan keyakinan bahwa tindakan-tindakan saya ini telah disesuaikan dan selalu memenuhi hukum yang berlaku," tegas eks pemain Liverpool itu.
Pentas La Liga memang kerap menyeret beberapa pesepakbola top dalam kasus penggelapan pajak dan administrasi lainnya. Hal serupa juga pernah menimpa tiga bintang Barcelona, yakni Lionel Messi, Neymar, dan Javier Mascherano. (asp)
Cuma 4 Jam Barcelona Nikmati Puncak Klasemen LaLiga
Barcelona sempat kudeta Madrid di puncak klasemen LaLiga.
