- www.zimbio.com
VIVA.co.id – Bos Manchester City Manuel Pellegrini sudah memulai perang urat saraf, jelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid. Mantan pelatih Los Blancos itu memperingatkan bekas klubnya, soal mata-mata yang dia miliki di Santiago Bernabeu.
"Saya punya banyak teman di Spanyol," kata Pellegrini, yang ditunjuk sebagai manajer Real Madrid pada 2009.
Dia dipecat pada 2010, setahun sebelum masa kontraknya berakhir. Pelatih asal Chile itu menegaskan, selalu berusaha mencari informasi tentang lawan-lawannya sebelum pertandingan.
Dikutip Mirror pada Minggu 1 Mei 2016, Pellegrini mengatakan, dalam rapat pagi sebelum laga melawan Real Madrid pekan lalu, dia sudah mengumumkan pada para pemainnya bahwa Cristiano Ronaldo tidak akan bermain. "Saya memahami apa yang terjadi dengan Real Madrid dan tahu tentang cedera Cristiano," katanya.
"Itu mungkin bukan cedera yang serius, tapi sulit bagi Madrid untuk mengambil risiko. Apa yang terjadi dalam empat hari ke depan, akan membuat mereka membuat keputusan. Jika Cristiano punya kesempatan dimainkan, saya akan mengetahuinya," ujar Pellegrini.
Manchester City bermain imbang tanpa gol, saat menjamu Real Madrid di Etihad Stadium, Rabu dini hari 27 April lalu. Gagalnya Madrid mencetak gol tandang, bisa dimanfaatkan Manchester City saat bertamu ke Bernabeu pada 5 Mei nanti.
Selama bisa mencetak gol, walau hasil akhirnya berakhir imbang, Manchester City akan tetap menjadi pihak yang lolos ke final. Fokus ke Liga Champhions, Pellegrini mengisyaratkan bakal mengistirahatkan para pemain intinya, saat bertemu Southampton di Premier League akhir pekan ini.
Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.
