Venezuela Sementara Unggul atas Jamaika di Babak I
VIVA.co.id – Venezuela sementara unggul 1-0 atas Jamaika, pada babak I pertandingan Grup C Copa Amerika Centenario, Senin 6 Juni 2016. Josef Martinez mencetak gol pada menit 15 dan Jamaika semakin tertekan, setelah wasit mengeluarkan kartu merah yang kontroversial di menit 23.
Jamaika tampil menekan. Clayton Donaldson dua kali mengancam gawang Daniel Hernandez di menit 10. Pertama adalah tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, yang bisa ditangkap oleh kiper Venezuela.
Kedua, sundulan menyambut sepak pojok yang tidak bisa diantisipasi Hernandez, tapi hanya membentur mistar gawang. Asyik menyerang, justru Venezuela yang unggul lebih dulu, dengan gol ang dibuat Josef Martinez pada menit 15.
Berawal dari operan buruk lini belakang Jamaika, Alejandro Guerra memberikan assist pada Martinez. Dia menyelesaikannya dengan tendangan kaki kiri ke pojok kiri gawang, yang tak dapat ditangkap Andre Blake.
Pertandingan diwarnai keputusan kontroversial wasit, yang mengeluarkan kartu merah untuk pemain Jamaika Rodolph Austin di menit 23. Wasit menganggap Austin melakukan tindakan tak perlu, dengan mengangkat tinggi kakinya sehingga mengenai kaki Tomas Rincon.
Komentator pertandingan pun mempertanyakan keputusan wasit, yang tidak semestinya mengeluarkan kartu merah. Apalagi, tayangan ulang memperlihatkan, Austin hanya berusaha menghalau bola, dan berhasil mengenai bola lebih dahulu.
Tidak mungkin Austin mendapatkan bola, jika dia tidak menjulurkan kakinya. Venezuela tampak semakin semangat menyerang, setelah hanya tersisa 10 pemain Jamaika di lapangan. Namun, tidak ada gol tambahan hingga babak pertama berakhir.
Susunan pemain kedua tim
Jamaika: Andre Blake, Kemar Lawrence, Taylor, Adrian Mariappa, Jevaughn Watson, Rodolph Austin, Michael Hector, Jobi McAnuff, Garath McCleary, Giles Barnes, Donaldson
Venezuela: Daniel Hernandez, Feltscher, Wilker Angel, Oswaldo Vizcarrondo, Roberto Rosales, Arquamedes Figuera, Tomas Rincon, Josef Martínez, Luis Seijas, Alejandro Guerra, Solomon Rondon
