- Adam Hunger-USA TODAY Sports
VIVA.co.id – Mantan bomber andalan Real Madrid era 1980-an, Jorge Valdano berbicara soal pensiunnya Lionel Messi dari tim nasional Argentina. Pria yang juga pernah berseragam Albiceleste itu menilai wajar dengan keputusan yang diambil sang megabintang.
Kegagalan di final Copa America Centenario 2016 membuat Messi mendapat pukulan telak. Memasuki usia ke-29 tahun, dia sama sekali belum bisa mempersembahkan gelar juara bagi timnas senior.
(Baca juga: Messi Putuskan Pensiun, Presiden Argentina Ikut Turun Tangan)
Pencapaian itu amat kontras jika dibandingkan dengan torehannya bersama Barcelona. Di klub asal Catalan, pemain berjuluk La Pulga amat mudah meraih gelar juara. Bahkan di sepanjang 2015 lalu mereka mendapatkan lima gelar juara sekaligus.
"Kami meminta Messi seorang diri untuk memberikan apa yang kami harapkan dari seluruh tim. Ini adalah turnamen di mana Messi telah bermain dengan sangat baik, tetapi akumulasi rasa frustrasi membuatnya lelah," kata Valdano seperti dilansir ESPN.
"Di Argentina mereka meminta Messi bermain seperti yang dilakukannya bersama Barcelona, di mana dia telah memenangkan 28 gelar juara," tambah tandem Maradona di Piala Dunia 1986 silam tersebut.
(Baca juga: Maradona Tak Sudi Messi Pensiun dari Timnas)
Hal itulah yang menurut Valdano membuat Messi diperlakukan tak adil. Padahal, kegagalan kemarin harusnya menjadi tanggungan bersama seluruh pemain dan ofisial.
Sebenarnya bukan hanya Valdano yang merasa iba dengan apa yang dialami oleh Messi. Para penggemarnya juga banyak yang menyayangkan keputusan tersebut, karena merasa sang idola masih memiliki kesempatan berprestasi.
