- VIVA/Rahmad Noto (13-03-18)
VIVA – Menuai pujian di laga debut bersama Madura United, tidak membuat Zah Rahan Krangar puas. Sebaliknya, pemain berdarah Liberia itu mengaku penampilannya belum maksimal setelah tidak bertanding selama empat bulan.
Zah Rahan tampil apik, saat membawa MU menekuk PSIS Semarang 1-0 dalam laga uji coba di Stadion Ratu Pamelingan, Minggu 11 Maret 2018. Mantan pemain Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura ini mengaku jika kondisinya belum fit lantaran terlalu lama tidak bertanding setelah kompetisi di Liga Super Malaysia selesai musim lalu.
"Empat bulan saya tidak berlatih bersama tim. Hanya latihan sendiri untuk menjaga fisik. Secara fisik tidak ada masalah, namun untuk kekompakan tim saya masih perlu untuk berusaha lebih baik lagi," ujarnya.
Sebelum berlabuh ke Madura United, Zah Rahan memperkuat tim Liga Super Malaysia, Felda United, musim lalu. Setelah kontraknya habis, Zah Rahan pulang ke kampung halamannya sebelum akhirnya memilih bergabung dengan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerab ini.
"Madura tim bagus, banyak pemain bagus dan bersemangat untuk dapat prestasi. Pelatih juga punya strategi bagus, penonton juga luar biasa. Saya yakin akan ada prestasi bersama Madura United, " ujar pemain 33 tahun ini.
Saat menghadapi PSIS, Zah Rahan ikut andil besar dalam terciptanya satu gol indah yang dicetak Raphael Maitimo. Gol berawal dari kerja sama satu-dua dan diakhiri umpan cantik Zah Rahan kepada Maitimo. Saat selebrasi, Maitimo langsung mengajak Zah Rahan ke arah penonton sebagai ucapan terima kasih.
Selain itu, beberapa kali aksinya sempat membuat decak kagum penonton. Tercatat, lebih dari tiga kali Zah Rahan mampu melepas umpan matang ke kotak penalti, namun gagal diselesaikan dengan baik oleh pemain MU lainnya.
Saat ditarik keluar lapangan pada menit 76 digantikan Asep Berlian, Zah Rahan mendapat applaus panjang dari ribuan suporter yang memadati stadion. (one)
