Meski Kalah, Fakta Ini Bisa Bikin Pelatih Madura United Senyum

Pelatih Madura United, Gomes de Olivera
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmad Noto

VIVA – Madura United harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin 17 September 2018. Dalam duel itu, Madura United kalah dua gol tanpa balas.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Kalah, namun ada satu hal yang bisa bikin pelatih Madura United, Gomes de Olivera, tersenyum. Gomes merasa permainan lini belakang Madura United begitu luar biasa.

"Arema sulit menembus pertahanan kami di babak pertama. Hingga akhirnya, terjadi penalti. Saya tak tahu, itu penalti atau tidak. Kemudian, di babak kedua, kami kebobolan lewat serangan balik. Hanya saja, lini belakang kami sangat solid," ujar Gomes.

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

"Pemain hanya kurang konsentrasi. Peluang banyak, tapi kami kurang beruntung karena tak dapat gol," lanjutnya.

Diakui oleh pelatih asal Brasil itu, memang tak mudah menghadapi Arema yang sedang berjuang untuk lolos dari zona papan bawah. Militansi Arema, diterangkan Gomes, jadi nilai lebih.

Hasil Liga 1: Kejutan Arema di Markas Borneo FC, Persija Tahan Imbang Barito Putera

Apalagi, Arema saat ini memiliki kualitas tim yang mumpuni setelah kedatangan Makan Konate, Hamka Hamzah, dan Alfin Tuasalamony.

"Kami main di kandang Arema, tim yang bagus. Kualitas individu pemainnya bagus. Kami kalah dengan Arema, tim yang sedang berjuang naik klasemen, tidak ada masalah," ujar Gomes. (one)

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan M Rafli.

Arema FC Dalam Motivasi Tinggi Saat Melawan PSM 

Arema FC akan melawan PSM Makassar di pekan ke 33 Liga 1. Laga antara Singo Edan melawan Juku Eja akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis,

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024