VIVA – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, sangat kecewa dengan tindak kekerasan yang dilakukan oknum bobotoh hingga menyebabkan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, tewas bersimbah darah di depan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Menurut Umuh, apa yang dilakukan oknum bobotoh itu telah menodai kemenangan Persib atas Persija. Dan yang lebih menyakitkan, oknum bobotoh itu telah mencemarkan nama baik Persib.
"Sangat menyesal, sangat terluka, karena imbasnya akan merusak nama baik Persib juga. Jadi sekarang sudah ditangani kepolisian silakan tuntaskan, selesaikan saya percayakan kepada polisi," kata Umuh, Senin, 24 September 2018.
Mewakili Persib Bandung, Umum menyatakan, rasa duka yang mendalam kepada keluarga Haringga. Dan Umuh akan menggelar doa bersama untuk almarhum Haringga.
"Mewakili pemain besok kita akan berdoa bersama untuk almarhum. Betul-betul merasa ternodai. Kemenangan Persib yang tadinya gembira akhirnya hambar. Kenapa hambar kan dari awal jangan sampai ada kejadian," ucap Umuh di Bandung, Senin 24 September 2018.
Manajer berusia 69 tahun ini, mengaku tidak mengetahui adanya kejadian tersebut lantaran sedang bersama tim. Dia baru mendapat informasi pasti ketika meninggalkan stadion.
"Di dalam stadion tidak ada masalah sedikitpun. Sangat rapi dan sangat bagus. Kejadian kemarin di luar dugaan. Di luar stadion. Demi Tuhan saya tidak tahu. Saya tahu malam. Baru desas-desus tidak ada yang kasih tahu sebenarnya," ujarnya.
Baca: Saksi Mata Lihat Polisi Biarkan Bobotoh Siksa Haringga Hingga Tewas
Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta
Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman
