Persita Gagal Promosi dan Suporter Rusuh, Bupati Tangerang Minta Maaf

Suporter Persita Tangerang rusuh saat melawan Kalteng Putra.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

VIVA – Dewan Pembina Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta maaf atas kegagalan Persita mendapat promosi ke Liga 1.

Tak hanya itu, ia juga meminta maaf atas kejadian di Stadion Pakansari Bogor terkait dengan kerusuhan di tribun suporter Persita kemarin.

Seperti diketahui, Persita gagal promosi ke Liga 1 setelah kalah 0-2 dari Kalteng Putra di laga perebutan posisi ketiga Liga 2, Selasa kemarin.

Laga ini sendiri diwarnai kerusuhan suporter. Dipicu kartu merah yang diterima pemain Persita, Amri Alamansyah yang membuat suporter Persita masuk ke lapangan dan mengejar wasit.

"Kami mohon maaf atas semuanya. Tapi, ke depan akan diperbaiki lebih baik lagi. Baik itu dari segala sisi," kata Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Rabu, 5 Desember 2018. 

"Untuk tim, jangan pernah putus asa dan Insya Allah kita akan berjuang lagi tahun depan," lanjut pria berusia 44 tahun tersebut.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar

Zaki yang juga menjabat sebagai Bupati Tangerang ini pun mengatakan, kekuatan Persita di tahun depan akan lebih baik dengan kesiapan sarana dan prasarana yang telah disediakan pemerintah.

Sempat Ricuh, Ini 5 Fakta Menarik Semen Padang FC Usai Ditumbangkan PSBS Biak di Final Liga 2

"Kami sudah tidak lagi jadi tim musafir, karena sudah punya stadion. Kami yakin semua lebih baik. Dukungan masyarakat Kabupaten Tangerang juga masih menjadi obat paling penting untuk kemajuan Persita," terangnya. (umi)

Seto Nurdiantoro

Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah

PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024