Kunci Sukses Makan Konate Jadi Pesepakbola Andalan Arema FC

Pemain Arema FC, Makan Konate.
Sumber :
  • Lucky Aditya

VIVA – Pemain asing Arema FC, asal Mali, Makan Konate menjadi bintang andalan Singo Edan sejak paruh musim lalu. Makan Konate menjelma menjadi pemain paling subur dengan koleksi 13 gol meski berposisi gelandang serang.

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Dalam keseharian, Makan Konate dikenal sebagai pemain yang ramah. Rendah hati menjadi ciri khasnya, meski dirinya berstatus pemain bintang. Ia selalu menebar senyuman kepada fans maupun media.

Makan Konate mengaku tak memiliki rahasia khusus dalam menjaga performa di lapangan. Ia berusaha menjaga kondisi dengan berlatih. Satu hal, yang paling dipegang teguh adalah kewajiban kepada sang pencipta.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Pemain bernomor punggung 10 di Arema FC ini, dikenal sebagai muslim yang taat. Ia mengaku sebelum pertandingan sebisa mungkin ia menyempatkan waktu untuk menunaikan shalat. Perintah wajib bagi setiap muslim untuk melaksanakannya.

"Saya shalat terus untuk bisa dapat rezeki, selalu shalat sebelum pertandingan. Kalau kita shalat itu mendapat kemudahan dari tuhan. Saya juga tidak ada rahasia, saya selalu jaga kondisi dan latihan sendiri," kata Makan Konate, Rabu, 6 Februari 2019.

Arema FC Selamat dari Degradasi, Begini Kata Widodo Cahyono Putro

Konate menjalani debut musim ini bersama Arema FC melawan Persita Tanggerang di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia. Di pertandingan itu, Arema FC menang dengan skor 3-0. Gol pembuka dicetak oleh Makan Konate.

Pencapaian baik bagi seorang Makan Konate. Sebab, ia hanya berlatih bersama selama dua hari bersama tim. Namun, ia bermain selama 90 menit penuh dan mencetak satu gol. Dia mengaku kelelahan setelah perjalanan panjang dari Mali. Namun Makan Konate berusaha memberikan yang terbaik untuk Arema.

"Kemarin pertandingan pertama, meski saya kondisi juga kelelahan tapi saya harus percaya diri dan konsentrasi. Saya baru datang ke Indonesia bergabung hanya dua hari terus terbang ke Tanggerang," ujar Makan Konate.

Makan Konate mengaku rasa lelah yang ia rasakan hilang setelah bertemu rekan-rekannya di Arema FC. Ia berharap, musim ini Arema FC lebih solid dan kompak agar meraih gelar juara baik di Liga 1 maupun Piala Indonesia.

"Di Tanggerang latihan sehari, dan bermain 90 menit. Tapi rasa lelah itu hilang saat saya bertemu dengan teman-teman lagi. Kita sudah kompak, mudah-mudahan sebelum Liga 1 kita lebih solid dan kompak," tutur Makan Konate.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya