- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Persija Jakarta batal menjamu Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam pekan ketiga Liga 1, Jumat 31 Mei 2019. Pembatalan didasari atas situasi keamanan di Jakarta yang belum stabil hingga sekarang.
CEO Persija, Ferry Paulus, menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait rencana menggelar duel di SUGBK melawan Bali United. Dari berbagai pertimbangan, termasuk keamanan, sulit bagi Persija menggelar pertandingan di Jakarta.
"Melihat kondisi keamanan di Jakarta sekarang dan setelah koordinasi dengan polisi, Persija sulit menggelar partai kandang," ujar Ferry di situs resmi Persija.
Sejak H-7, koordinasi sebenarnya sudah dilakukan oleh Persija. Selain membangun komunikasi dengan kepolisian, manajemen Macan Kemayoran juga meminta arahan kepada PT Liga Indonesia Baru.
Ada ide yang dicetuskan Persija terkait masalah ini. Yakni, menukar jadwal dengan Persija bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, markas Bali United, terlebih dulu.
"Akhirnya mereka setuju. Kami juga tak mau menunda laga ini karena jadwal akan semakin padat. Apalagi, kami masih main di Piala Indonesia. Kami siap main di Bali lebih dulu," kata Ferry.
Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta
Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman
