- Dok. AFF
VIVA – Konfederasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) mengumumkan secara resmi telah berhenti menyelidiki dugaan pencurian umur pemain Timor Leste U-15, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas. Karena mereka menganggap sang pemain sudah memenuhi syarat mengikuti kejuaraan Piala AFF U-15.
Protes secara resmi dilakukan oleh Myanmar dan Singapura terkait dugaan pencurian umur yang dilakukan Freitas. Alasannya, dia pernah turun di Piala AFF senior pada 2018 lalu. Diduga usianya saat ini sudah 22 tahun.
Menerima protes dari dua negara, AFF lalu melakukan penyelidikan. Akhirnya pada Minggu 4 Agustus 2019 dipastikan jika Freitas yang juga menjadi kapten Timor Leste tidak melakukan pencurian umur.
"Komite Disiplin dan Etika Ad hoc AFF memutuskan bahwa protes Myanmar dan Singapura tidak berdasar dan diberhentikan," demikian pernyataan resmi AFF dikutip dari laman resminya.
"Pemain Paulo D. G. Da C. Freitas dari Timor Leste dianggap memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam kejuaraan AFF U-15 2019 sesuai dengan pasal 5.1 pertarutan turnamen AFF U-15 2019."
AFF berani memastikan hal ini karena telah melakukan penyelidikan menyeluruh. Tes medis dan evaluasi dokumen mereka lakukan kepada Freitas dan dipastikan tidak ada pencurian umur.
Freitas menjadi andalan lini depan Timor Leste di Piala AFF U-15 kali ini. Pemain bernomor punggung 10 itu sudah mencetak tujuh gol dalam empat pertandingan Grup A.
Timnas U-15 Sabet Peringkat 3 Piala AFF
Aksi kiper Putra Kaicen begitu gemilang di babak adu penalti.
