PSSI Tengah Mencari Pengganti Simon McMenemy

Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy dipecat PSSI.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Pengurus baru Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung bergerak cepat dalam meningkatkan prestasi Tim Nasional Indonesia ke depannya. Hal itu dimulai dengan mencari pengganti Simon McMenemy sebagai juru taktik skuat Garuda.

Timnas Indonesia U-23 Terhindar dari Israel di Olimpiade 2024, Bisa Ketemu Argentina

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan, usai menggelar rapat Exco di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa 5 November 2019.

Diungkapkan pria yang akrab disapa Iwan Bule, terdapat dua nama pelatih yang masuk dalam radar PSSI. Mereka adalah Luis Milla dan Shin Tae-yong.

Maarten Paes Resmi Jadi WNI, PSSI Langsung Geber Naturalisasi 2 Pemain Ini

"Dua pelatih itu sudah dikontak oleh Sekjen, tapi mereka masih terikat kontrak dengan pekerjaan masing-masing hingga November 2019. Nanti, mereka akan diundang ke Indonesia untuk memaparkan programnya untuk Timnas di depan saya dan Exco lainnya," kata Iwan Bule.

Pria 57 tahun itu melanjutkan, PSSI akan mencari pelatih terbaik untuk dikontrak menangani Tim Merah Putih. Sebab, durasi yang akan diberikan rencananya hingga 2021.

2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Sebab, Indonesia butuh persiapan matang jelang tampil di Piala Dunia U-20 2021 yang dihelat di Tanah Air. Itu berarti siapa pun pelatih yang terpilih bakal membantu persiapan tersebut.

"Kalau kami salah pilih, kasihan Timnasnya," ujar Kapolda Metro Jaya 2016-2017.

Maka itu, PSSI enggan terburu-buru dalam menentukan pelatih baru. Setidaknya, baru akan ditunjuk pada awal 2020.

Itu berarti, Simon masih akan memimpin Indonesia saat bertandang ke Malaysia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa 19 November 2019.

Dan soal pemutusan kontrak pelatih asal Skotlandia, PSSI akan menyelesaikannya sesuai aturan yang ada.

"Kami langsung mengganti Simon ketika sudah dapat nama pelatih baru. Ini sudah mendesak karena kita harus mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20 2021. Pemutusan kontrak akan dilakukan sesuai aturan," jelasnya.

Eks pelatih Bhayangkara FC langsung tak memiliki masa depan bersama skuat Garuda usai kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Dari empat laga yang sudah dijalani, tak satu pun kemenangan mereka raih hingga terdampar di dasar klasemen dan sangat tipis peluangnya untuk lolos ke babak selanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya