VIVAnews - Alfred Riedl telah bertemu dengan PSSI, Selasa 26 Januari 2010 untuk membicarakan kontraknya sebagai pelatih timnas Indonesia U-23. Namun, belum ada kesepakatan yang dicapai oleh kedua belah pihak.
Riedl sejak Senin 25 Januari 2010 telah berada di Indonesia. Keesokan harinya, pelatih Laos di SEA Games 2009 itu bertemu dengan pengurus PSSI untuk melakukan negosiasi kontrak.
Namun menurut Riedl, belum ada kesepakatan dari pembicaraan tersebut. Hal ini diungkapkannya saat ditemui wartawan di Hotel Sultan, Rabu 27 Januari 2010.
"Saya sudah mengutarakan keinginan saya. Namun, belum ada kesepakatan apapun dengan PSSI. Sekarang keputusannya ada di tangan PSSI," kata Riedl.
Ada beberapa poin yang diminta mantan pemain timnas Austria ini kepada PSSI. Namun, dia tidak merincinya termasuk saat ditanya mengenai nominal kontrak yang diminta.
"Yang pasti, kalau saya jadi pelatih di sini, saya meminta agar dia (Wolfgang Pikal) jadi asisten saya. Saya beruntung bisa bertemu dia di sini. Dia merupakan pelatih Austria yang bisa berbahasa Indonesia dan punya lisensi
A," katanya.
Riedl merupakan salah satu calon kuat pelatih timnas U-23. Pria berusia 60 tahun ini sebelumnya pernah membawa Vietnam untuk pertama kali lolos ke babak perempatfinal Piala Asia 2007.
Terakhir, Riedl menangani Laos. Tim ini dibawanya tampil sebagai semifinalis SEA Games 2009. Tak hanya itu, Riedl juga membawa Laos mengalahkan Indonesia untuk kali pertama dalam sejarah pertemuan keduanya.
"Saya belum tahu banyak mengenai Indonesia dan pemain-pemainnya. Namun melihat populasi di sini, saya pikir kesempatan akan lebih besar untuk mendapatkan tim yang kuat, bahkan untuk lolos ke Olimpiade," kata Riedl.
Rencananya Riedl akan kembali ke Austria, Kamis 27 Januari 2010. Dia mengaku akan memberikan waktu kepada PSSI untuk mempertimbangkan permintaannya.
"Saya akan menunggu, mungkin seminggu atau paling lambat 10 hari. Kalau memang permintaan saya dipenuhi, saya akan kembali untuk tanda tangan kontrak," ujar Riedl.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.
Kapten Rizky Ridho merasa senang dengan kembalinya Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23, menjelang pertandingan perempat final Piala Asia U 23
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan dalam Perempat Final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi ujian sulit saat menghadapi Korea Selatan U-23 di babak Perempat Final Piala Asia U-23 pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Liga Inggris
25 Apr 2024
Manchester City akan datang ke markas Brighton dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
Selengkapnya
Partner
Hari Kedua Pendaftaran Bacabup: Tim Sukses Sumail Ambil Formulir di DPC PDIP Banyuwangi
Wisata
11 menit lalu
Pada hari kedua pendaftaran Bacabup, kantor DPC PDI Perjuangan Banyuwangi di Jalan Jaksa Agung Suprapto menjadi saksi kedatangan Tim Sukses Sumail Abdullah yang menunjukk
BR, seorang remaja berusia 17 tahun, warga Kampung Terbanggi Agung, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah tewas usai mengalami luka tusukan di dadanya.
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang dan Kejaksaan Negeri Kota Batu Saling Bersinergi
Malang
21 menit lalu
Dalam pertemuan ini ada sejumlah agenda yang dilakukan mulai dari pertukaran gagasan, pengalaman, dan informasi hingga menciptakan ruang untuk pertumbuhan dan kemajuan
Presiden Iran Kecam Tindakan AS Usai Mahasiswa Dikeluarkan dari Kampus dalam Demo Pro-Palestina
Wisata
21 menit lalu
Presiden Iran, Ebrahim Raeisi, mengutuk tindakan keras Pemerintah Amerika Serikat yang mengeluarkan mahasiswa dari universitas karena berpartisipasi dalam protes pro-Pale
Selengkapnya
Isu Terkini