- Instagram/@officialpersebaya
VIVA – Laga pamungkas melawan Badak Lampung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu 21 Desember 2019, bukan formalitas bagi Persebaya Surabaya.
Selain masih berpeluang finis di posisi runner up, Bajul Ijo juga mengejar rekor tak terkalahkan bersama Pelatih Aji Santoso.
Selama delapan laga bersama mantan pelatih Persela itu, Persebaya mecatatkan 6 kemenangan dan 2 imbang. Demi menjaga rekor tak terkalahkan, Aji Santoso mengisyaratkan akan menurunkan skuat terbaik menghadapi Badak Lampung.
"Ini pertandingan terakhir, kami ingin happy ending. Semua pemain sudah pernah saya turunkan. Kita akan mainkan skuat terbaik, tidak ada coba-coba, ” ujar Aji saat memimpin latihan terakhir Persebaya.
Selain itu, Aji mengingatkan para pemain Persebaya untuk tidak anggap enteng Badak Lampung meski sudah pasti terdegradasi musim depan. Sebaliknya, penampilan tanpa beban Badak Lampung akan menjadi ancaman bagi Persebaya.
“Jangan anggap ini pertandingan mudah. Justru lawan kami akan tampil tanpa beban. Mereka akan main nothing to lose, ini yang kami waspadai. Kami harus serius dan tidak boleh menganggap remeh lawan,” tuturnya..
Di dua laga sebelumnya, Persebaya memang tampil menggila dengan melibas dua rival abadinya, Arema FC dan Persija Jakarta. Namun justru bahaya anti klimaks juga menjadi peringatan bagi Persebaya.
Pemain belakang Persebaya Rachmat Irianto menegaskan jika semua pemain ingin memberikan penampilan terbaik dan bertekad untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan yang dicatatkan di delapan laga beruntun. Meski masih bertanding tanpa penonton akibat sanksi Komdis.
“Semua akan bekerja keras demi Persebaya. Kami akan tetap menunjukkan kerja keras di laga terakhir musim ini melawan Badak Lampung FC. Sambutan Bonek kemarin juga luar biasa, tentu itu memberikan tambahan semangat," kata kapten Persebaya saat menggilas Persija ini.
