- persebaya.id
VIVA – Miswar Saputra bicara terus terang terkait alasannya meninggalkan Persebaya Surabaya. Andalan tim berjuluk Bajul Ijo di Liga 1 2019 itu mengaku ada kebuntuan dalam negosiasi kontrak lanjutan.
Alhasil kiper asal Banda Aceh itu memilih mencari tantangan baru di musim berikutnya. Padahal dia masih betah bermain untuk Persebaya, tim yang dibela sejak dari tiga tahun lalu.
"Saya sangat bangga bisa membela Persebaya. Saya sangat senang berada di Persebaya, namun perjuangan saya harus berakhir," ujar Miswar.
"Karena tidak bertemunya titik temu dengan manajemen untuk kerja keras saya musim ini. Mungkin Allah telah gariskan rezeki saya selama tiga tahun di Surabaya," imbuhnya.
Penampilan Miswar selama tiga musim bersama Persebaya termasuk ikut berjuang di Liga 2 terus mengalami peningkatan. Meski menjadi kiper paling muda, 23 tahun, posisinya tak tergantikan di bawah mistar gawang.
Musim 2019 lalu, Miswar hanya absen di dua pertandingan. Total 2839 menit tampil dalam 32 laga. Sementara musim sebelumnya, dia tampil selama 2710 menit dalam 31 pertandingan.
"Terimakasih juga untuk Bonek dan Bonita yang selalu mendukung saya dan Persebaya tanpa ada kata lelah dan takut. Saya memohon maaf jika ada perbuatan atau perkataan saya yg menyinggung kalian semua,” tuturnya.
Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah
PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.
