- pssi.org
VIVA – Posisi manajer Timnas Indonesia U-19 menjadi sorotan dalam beberapa hari belakangan ini. Sebabnya, sempat diucapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, jika dia akan mengisi posisi itu.
Ketum PSSI merangkap sebagai manajer Timnas Indonesia U-19 akan menjadi sejarah baru. Karena belum ada yang melakukan hal tersebut. Kritik berdatangan kepada Iriawan, karena dianggap itu menurunkan martabat orang nomor satu di federasi.
(Baca juga: Isu Pemain Titipan di Timnas Indonesia)
Tak ingin isu menjadi liar, Iriawan kemudian memberi penjelasan. Dia mengatakan maksud mengatakan akan jadi manajer Timnas Indonesia U-19 karena sampai sekarang belum menemukan sosok yang tepat.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tak ingin sembarangan menunjuk manajer. Mengingat target Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021 mendatang begitu berat.
"Harus yang benar-benar ingin sepakbola, khususnya Piala Dunia U-20 2021 bisa sesuai dengan harapan rakyat. Rakyat kan ingin berbunyi di Piala Dunia U-20 2021, itu saja kira-kira," kata Iriawan.
Tak cuma itu, dia juga ingin manajer Timnas Indonesia U-19 nanti tidak memiliki motif lain. Apalagi guna mencari panggung agar pamornya naik.
(Baca juga: Inkonsistensi Ketua Umum PSSI soal Timnas Latihan di Korea Selatan)
"Satu lagi, tempat itu bukan dijadikan panggung untuk mencari sesuatu bagi manajer nanti. Kan tidak gampang mencari itu," tuturnya.
Mantan Kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Gabung Klub Filipina
Nurhidayat Haji Haris resmi bergabung dengan klub Filipina, United City. Kepastian itu didapat usai United City mengumumkan perekrutan mantan kapten TImnas Indonesia U-19
