VIVAnews - Juara bertahan Liga Super Indonesia (ISL), Persipura Jayapura sukses membawa poin sempurna dari dua kali bertanding di luar kandang. Padahal, ketika bertolak dari Jayapura ke Pulau Jawa, manajemen Mutiara Hitam hanya menargetkan empat poin.
"Hasil yang luar biasa. Permainan anak-anak semakin ketemu. Namun, semuanya ini berkat pertolongan Tuhan. Tanpa Dia, perjuangan kami tak akan maksimal," terang Jacksen Tiago, Arsitek Persipura kepada GOSport menjelang bertolak ke Surabaya.
Dengan hasil tersebut, Persipura mampu mempertahankan rekor tidak terkalahkan selama sembilan pertandingan terakhir ISL. Sebuah hasil yang menakjubkan di kompetisi ISL.
Kini, Persipura menjadi tim paling banyak meraih poin di luar kandang setelah Arema Indonesia. Hingga saat ini, Alberto "Beto" Gonzalves dan kawan-kawan mampu mengumpulkan 18 poin, atau satu poin di bawah Singo Edan Arema.
Hingga pertandingan ke-19, Persipura berada di urutan 2 klasemen sementara ISL di bawah Arema. Beto juga untuk sementara sukses menempati singgasana top skorer, dengan koleksi 13 gol.
Tampil di Mandala
Usai membekap Persijap Jepara 2-1, Jumat 12 Februari 2010, rombongan Persipura langsung terbang ke Jayapura melalui Surabaya. Namun, tidak demikian dengan sang arsitek Jacksen.
"Saya ke Surabaya dulu untuk melihat renovasi rumah saya, sedangkan rombongan langsung menuju Jayapura," ujar Jacksen.
Seusai tiba tiba di Jayapura, kata Jacksen, para pemain akan diliburkan sehari, sebelum kembali berlatih rutin di Stadion Mandala, Jayapura. Ia mengaku bersyukur stadion kebanggaan Papua itu sudah bisa digunakan dalam laga kandang.
Karena diyakini kepercayaan diri pemain akan berlipat ganda dengan adanya dorongan moral dari masyarakat setempat dan keluarga pemain.
"Selama sembilan pertandingan kami lakukan di luar kandang. Dengan pencapaian 32 poin bagi kami, itu sangat luar biasa. Saya pemain tak besar kepala, tapi selalu dekat dan mengandalkan Tuhan," Jacksen menambahkan.
Pada laga pertama di kandang pada 16 Februari 2010, Persipura akan menjamu Pelita Jaya. Pada laga tersebut, Persipura akan kehilangan salah satu pemain bertahan terbaiknya, yaitu Victor Igbonefo akibat terkena akumulasi kartu kuning.
Sebagai gantinya, Jacksen menyiapkan Edison, John Scarlet, Jack Kamasan Komboy dan pemain anyar asal Korsel, Kim Jeong. "Semua pemain punya kesempatan untuk mendampingi Ricardo Salampessy dan Bhio Paulin. Saya tidak pernah punya anak emas. Yang terbaik yang terpilih. Untuk itu, semua pemain harus menjaga kondisi dengan baik dan menunjukkan performa bagus dalam sesi latihan," ujar ekspatriat asal Brasil yang dikenal religius ini.
Laporan: Daniel Siahaan/GOSport
Timnas Indonesia U-23 Banjir Ucapan Terima Kasih dari Netizen
Ungkapan terima kasih atas perjuangan Timnas Indonesia U-23 untuk bisa tampil dalam Olimpiade Paris 2024, melalui laga playoff melawan Timnas Guinea U-23
