- Viva/Lucky Aditya
VIVA – Tim Arema FC baru saja melakukan tes swab massal di kantor mereka di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang, pada Senin, 28 Oktober 2020. Tes swab dilakukan oleh PT LIB jelang kompetisi Liga 1 kembali bergulir Oktober mendatang.
Dalam kondisi pandemi, klub-klub Liga 1 bakal lebih sering menjalani tes swab. Aturannya, dua pekan sekali mereka akan melakoni uji swab demi memastikan terhindar dari COVID-19. Jika minimal dua pekan sekali, setidaknya para pemain Arema FC akan melakukan tes swab sebanyak 11 kali sampai kompetisi berakhir.
Pemain Arema FC, Hendro Siswanto mengatakan sebagai pemain dirinya hanya mengikuti aturan yang ada. Apalagi, uji swab termasuk dari protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Tidak ada pilihan kecuali menjalaninya, mereka hanya berharap setiap tes swab hasilnya negatif.
"Kita berharap hasilnya negatif. Supaya tidak menimbulkan masalah juga. Karena kalau ada yang positif tentu tim juga akan mengalami kerugian karena kehilangan anggota tim," kata Hendro Siswanto.
Baca juga: Tes Swab Serempak Jelang Arema Vs Persija di Liga 1
Pemain bernomor punggung 12 itu mengaku telah menjalani uji swab sebanyak 5 kali selama pandemi. Rincianya, dua kali bersama Timnas Indonesia, dua kali melakukan tes swab secara mandiri dan sekali bersama Arema FC.
"Tentu kalau ada yang positif pasti akan mengganggu keseimbangan tim. Semoga kali ini hasilnya negatif semua, agar kita fokus mempersiapkan tim," ujar Hendro Siswanto.
Sementara itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan, sesuai arahan dari operator kompetisi panitia lokal yang menjalani tes swab sebanyak 32 orang. Jumlah pemain sebanyak 26 orang, dan official sebanyak 11 orang. Jumlah ini akan bertambah karena ballboys, masseur dan perlengkapan belum masuk kategori swab oleh LIB.
"Jadi ini penting semoga dalam satu pekan ini hasil swab test yang akan keluar dalam 2 sampai 3 hari kedepan diketahui dan akan banyak keputusan dari tim medis setelah hasil swab keluar. Hari ini swab. Untuk tim semua pemain dan official di swab yang terdaftar secara resmi di LIB," tutur Sudarmaji.
