- Instagram/@borneofc.id
VIVA – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) perlu memberikan kepastian jika penundaan Liga 1 dan Liga 2 musim ini hanya sampai akhir Juli 2021.
Banyak pihak yang mengharapkan kompetisi liga bisa bergulir. Sebab, sudah terlalu lama kompetisi sepak bola nasional vakum akibat pandemi COVID-19.
Demikian hal itu diungkapkan oleh wasit Liga 1 Thoriq Munir Alkatiri. Thoriq menaruh harapan agar penundaan liga tidak berlangsung lama.
"Mudah-mudahan tidak berlangsung lama. Karena sudah terlalu lama juga menunggu kompetisi bergengsi di Tanah Air ini bisa digulirkan kembali," ujar Thoriq ketika dihubungi VIVA, Kamis 1 Juli 2021.
Sudah satu tahun lebih lamanya atau sejak pandemi COVID-19 merebak di Indonesia, kompetisi sepak bola nasional tidak bisa bergulir.
Gelaran Piala Menpora 2021 mungkin sedikit bisa menjadi obat kerinduan atas vakumnya sepak bola nasional. Tapi tentu semua berharap kompetisi liga bisa bergulir.
Thoriq, sama seperti wasit dan pihak lainnya, merasa kecewa liga yang sudah dijadwalkan terpaksa harus ditunda.
Kompetisi dari jadwal semula, 9 Juli 2021 ditunda sampai akhir Juli 2021. Keputusan itu dibuat karena PSSI dan LIB tunduk atas instruksi Satgas COVID-19.
Ada 70 orang, terdiri dari 30 wasit dan 40 orang asisten wasit yang bertugas di Liga 1 musim ini. Sementara ada 46 wasit dan 62 orang asisten wasit bertugas di Liga 2.
Sebagai salah satu wasit berlisensi elite AFC, Thoriq enggan mengeluh kepada PSSI maupun LIB. Tidak ada arti mengeluh, lebih baik bersabar dan berharap pandemi COVID-19 mereda.
"Intinya bersabar saja karena keadaan diluar kendali manusia. Harapannya akhir Juli ini bisa digulirkan dan pandemi COVID-19 bisa mereda," harapnya.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
