LIB Ungkap Nasib Liga 1 2021

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Sumber :
  • Media LIB

VIVA – Sesuai dengan anjuran pemerintah, Liga 1 dan Liga 2 2021 kembali mengalami penundaan. Karena pandemi Covid-19, bergulirnya Liga 1 yang direncanakan pada 20 Juli 2021 lalu, harus dimundurkan. Jika tidak mengalami perubahan, Liga 1 akan digulirkan pada 20 Agustus 2021.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bahwa pihaknya sudah siap untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Dalam hal ini, tegas Akhmad Hadian Lukita, LIB tinggal menunggu arahan dari pemerintah.

“Pada saat pemerintah memberikan lampu hijau untuk kick off, sesegera mungkin kami memutar kompetisi. Tentu, setelah kembali berkoordinasi dengan semua kontestan dan juga PSSI,” jelas Akhmad Hadian Lukita dalam keterangan pers yang diterima VIVAbola, Senin 26 Juli 2021.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Akhmad Hadian Lukita juga menambahkan, LIB sudah menyiapkan segala aspek pendukung untuk bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Mulai dari pengecekan stadion yang akan dipakai, penjadwalan dan penentuan format kompetisi, sampai dengan perencanaan pembagian grup untuk Liga 2.

“Kalau pun ada penyesuaian, lebih ke jadwal pertandingan,” tambahnya.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Khusus untuk perencanaan bergulirnya Liga 1, lanjut Akhmad Hadian Lukita, pihaknya juga telah mempersiapkan akomodasi dan transportasi untuk semua kontestan. Dua fasilitas itu, akan disiapkan selama bergulirnya kompetisi Liga 1.

“Dulu, selama bergulirnya kompetisi, akomodasi dan transportasi dikelola masing-masing klub. Untuk musim ini, kami tak mau mengambil risiko. Kebijakan penyediaan akomodasi dan transportasi bagi peserta tersebut kami lakukan karena situasi yang masih pandemi Covid-19,” jelasnya dia.

Ilustrasi pelamar kerja.

Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi, BPS Catat Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,2 Juta Orang

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, orang yang masuk kategori pengangguran di Indonesia sebanyak 7,20 juta orang pada Februari 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024