- dok Korlantas Polri
VIVA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum menerbitkan izin rencana PSSI mau menggelar kompetisi Liga 1 musim 2021/22 di tengah pandemi COVID-19. Alasannya, Polri juga masih menunggu rekomendasi dari Satgas Penanganan COVID-19 untuk menerbitkan izin tersebut.
"Belum, (izin) belum (terbit). Kita Polri prinsipnya menunggu konfirmasi dari Satgas COVID-19. Kan harus ada rekomendasi pelaksanaan di sana," kata Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto saat dihubungi wartawan pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Menurut dia, jika Satgas Penanganan COVID-19 menyetujui rencana PSSI untuk menggelar kompetisi Liga 1 Tahun 2021/22. Maka, Polri tidak memiliki alasan untuk menahan izin pertandingan sepakbola klub nasional tersebut. Jadi, Polri tunggu rekomendasi dari Satgas Penanganan COVID-19.
"Yang kedua tentu dengan wilayah ketempatan, nanti Satgas COVID-19 merekomendasikan seperti apa. Kalau itu sudah oke, kita tidak ada alasan untuk tidak membantu mengeluarkan (izin)," ujarnya.
Diketahui, PSSI memastikan kompetisi kasta teratas Tanah Air, Liga 1 2021 bakal bergulir di tengah pandemi COVID-19. Setelah berkonsultasi dengan Menpora Zainudin Amali dan Mabes Polri, PSSI memutuskan kick off Liga 1 bakal dilakukan pada 20 Agustus 2021.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, Series 1 akan dimulai di zona hijau. Demikian juga untuk series-series selanjutnya. Untuk itu, dalam waktu dekat operatot kompetisi, PT LIB akan melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan klub Liga 1 secara virtual.
“PSSI sudah mempertimbangkan banyak hal terkait kapan Liga 1 2021-2022 harus bergulir. Kami masih konsisten pada tanggal 20 Agustus Liga 1 akan bergulir,” kata Yunus Nusi dalam keterangannya.
Untuk itu, Yunus mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan virtual dengan seluruh perwakilan klub Liga 1. Tentu, kompetisi sementara akan tanpa penonton. “Kita lihat perkembangan ke depan apakah bisa dengan penonton dengan kapasitas tertentu atau tidak,” tandasnya.
Sebelumnya, Liga 1 musim 2021-2022 direncanakan kick off pada 9 Juli. Namun, karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat serta status level 4 di Pulau Jawa-Bali, kompetisi terpaksa harus ditunda.
Kini, setelah ada penurunan angka COVID-19 terutama di Pulau Jawa dan Bali, PSSI dan PT LIB melihat saatnya kompetisi musim 2021/22 untuk dilaksanakan.
