Data Bicara, Efektivitas Singapura Nyaris Bikin Indonesia Menangis

Timnas Indonesia mengalahkan Singapura
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Timnas Indonesia lolos ke finala Piala AFF 2020 usai melakoni laga dramatis dengan Singapura. Skuad Garuda menang 4-2 di leg kedua semifinal di National Stadium, Sabtu 25 Desember 2021.

Ibunda Pratama Arhan: Semoga Timnas Indonesia U-23 Menang meski dengan Skor Tipis

Laga tersebut harus diselesaikan melalui dua kali babak tambahan. Indonesia melaju dengan agregat 5-3. Diketahui pada pertemuan pertama kedua tim bermain sama kuat 1-1.

Singapura sendiri mendapatkan tiga kartu merah. Mulai dari Safuwan Baharudin di ujung babak pertama, lalu Irfan Fandi pada tengah paruh waktu kedua, serta kiper Hassan Sunny jelang akhir babak tambahan kedua.

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka

Bermain dengan keunggulan jumlah, sudah tentu Indonesia bisa mendominasi permainan.Tercatat, tim asuhan Shin Tae-yong memegang 60,4 persen penguasaan bola.

Meski Laskar Merah Putih memegang kendali permainan, tapi bukan berarti Singapura tak bisa berbuat banyak. Dari catatan yang ada, terbukti mereka sering memberikan ancaman serius kepada Indonesia.

Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan

Dalam hal ini Singapura bermain sangat efektif. Mereka bisa melepaskan 13 tembakan, dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang, atau memiliki 60 persen akurasi.

Itu sangat jomplang dengan Indonesia yang mampu melepaskan 35 tembakan sepanjang 120 menit. 11 di antaranya mengarah ke gawang, atau dengan akurasi 40 persen.

Hassan Sunny yang tampil gemilang di bawah mistar Singapura mendapatkan pujian dari publik sendiri serta lawan. Dan statistik menunjukkan kalau dia memang sangat luar biasa, mampu membuat 11 penyelamatan sebelum terkena kartu merah di ujung duel karena menjatuhkan Irfan Jaya.

Senjata Singapura Manjur

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Photo :
  • PSSI

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengapresiasi kerja keras dari para pemainnya dalam laga itu. Dia pun mengakui pertandingan dipenuhi berbagai drama yang menguras tenaga dan emosi.

Selain itu, apa yang ditakutkan sebelum pertandingan pun terjadi. Singapura hampir saja menghancurkan Indonesia melalui set piece.

"Jujur kedua tim sangat bekerja keras, saya sudah bicara kepada pemain sebelum pertandingan bahwa tim Singapura kuat untuk set piece, kami bisa mendapatkan hasil yang baik jika hanya hati-hati,” kata Shin Tae-yong.

"Karena tidak fokus untuk set piece, jadi sampai bisa dikatakan ke neraka dan ke surga, bolak balik,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya