- instagram.com/officialpersebaya
VIVA – Persebaya Surabaya mengumumkan jajaran manajer, pelatih hingga pemain untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan. Beberapa yang ikut mengantarkan tim berjuluk Bajul Ijo finis di posisi kelima pada kompetisi musim 2021/2022 dipastikan bertahan, termasuk sang pelatih Aji Santoso.
Tidak hanya Aji Santoso yang kontraknya diperpanjang. Manajemen Persebaya juga mempertahankan jajaran asisten pelatih lainnya yang membantu Aji dalam memoles para pemain, seperti Mustaqim, Bejo Sugiantoro dan Uston Nawawi.
Kontrak mereka diperpanjang hingga dua tahun ke depan. Di luar itu, ada juga pelatih fisik Muhammad Alummudin dan pelatih kiper Benyamin van Breukelen yang juga dipakai Persebaya.
“Coach Aji mendapatkan perpanjangan kontrak selama dua tahun,” kata Sekretaris Persebaya, Ram Surahman pada Rabu, 6 April 2022.
Di jajaran pemain, Persebaya dipastikan tetap mempertahankan sang kiper berlabel Timnas, yaitu Ernando Ari. Di posisi yang sama, dia akan ditemani oleh Andhika Ramadhani, Satria Tama dan I Gede Dida.
Pada posisi gelandang, baru dua pemain yang dipastikan bertahan, yaitu Alwi Slamat dan Muhammad Hidayat. Adapun posisi belakang belum dibeberkan Manajemen Persebaya.
Ada yang bertahan, ada pula yang bakal dilepas oleh Manajemen Persebaya. Mereka yang dilepas ialah Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Johan Yoga, David Ariyanto, Ricky Kambuaya, dan Rahmat Irianto. Pemain-pemain ini memutuskan pindah dari klub kebanggaan Arek-arek Suroboyo.
Bagaimana dengan jajaran manajer? Persebaya mengumumkan hadirnya manajer baru untuk kompetisi musim depan. Dia adalah Yahya Hasan Alkatiri yang menggeser posisi Candra Wahyudi. Di keluarga besar Persebaya.
Yahya bukanlah orang baru. Selama ini dia menjadi manajer tim Elite Pro Academy Persebaya musim 2019, mulai dari U-16, U-18 dan U-20.
Selama menangani tim Elite Pro Academy Persebaya musim 2019, Yahya cukup berhasil. Dia sukses membawa tim junior Persebaya mendongakkan kepala di banyak musim. Persebaya U-18 dibawanya lolos ke delapan besar, U-16 berhasil menduduki peringkat ketiga di akhir kompetisi dan U-20 juara pada musim 2019 lalu.
Pada Musim 2021/2022, Yahya menjadi bagian manajemen Persik Kediri. Hasilnya, dia menyelamatkan Macan Putih dari degradasi. Bahkan, dia mampu mengangkat performa Persik hingga mampu finis di posisi kelima. "Alhamdulillah saya bisa kembali mengabdi di Persebaya,” ujarnya.
