- instagram.com/psisfcofficial
VIVA Bola - Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre mengakui pertandingan melawan Bhayangkara FC di perempat final Piala Presiden 2022 sangat sulit. Tapi pada akhirnya mereka bisa menang dalam duel yang dilangsungkan di Stadion Jatidiri, Minggu 3 Juli 2022 tersebut.
Para pemain PSIS menunjukkan mental yang kuat ketika bertanding dalam duel sengit. Mereka bisa unggul melalui adu penalti dengan kedudukan 9-8.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain saya yang telah bekerja sangat keras, menunjukkan mentalitas yang bagus, sehingga bisa maju ke semifinal," kata Alexandre, dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sang juru taktik juga memberi apresiasi kepada Bhayangkara FC. Pada waktu normal, anak asuhnya sempat unggul, tapi kemudian disamakan.
"Tadi lawan juga tampil sangat bagus, tapi pemain saya tadi menunjukan apa yang mereka bisa sehingga kita menang," tuturnya.
Pemain PSIS, Jonathan Calilana setuju dengan apa yang dikatakan sang pelatih, bahwa pertandingan melawan Bhayangkara FC menjadi keras dan berat.
Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
"Bhayangkara tim yang bagus dan tangguh. Dan itu terbukti pada laga tadi. Pertandingan hasilnya seri, lalu dilanjutkan penalti. Para pemain bisa menjaga mentalitas saat laga normal maupun adu penalti," ungkap pemain yang akrab dipanggil Papa Jo tersebut.
Pada babak semifinal nanti, PSIS kembali mendapatkan lawan berat, yakni Arema FC. Tim yang juga memiliki sederet pemain bintang dalam skuadnya.
Laporan Teguh Joko Sutrisno
